JEMBER, (WARTA ZONE) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember, perdana menangani operasi bedah jantung terbuka.
Ketua Tim Operasi dr. Heroe Soebroto mengatakan, saat ini RSUD dr. Soebandi Jember sudah memiliki fasilitas terbaru. Yakni pembedahan pertama pada organ jantung, untuk membantu pasien yang memiliki penyakit jantung bawaan.
“Kami masih perlu adanya penyesuaian dan harus mulai membiasakan hingga nantinya tidak perlu adanya pendampingan, terlebih kini di RSUD dr. Soebandi telah memiliki 2 dokter ahli bedah jantung dan 5 spesialis jantung,” kata dokter Heroe saat konferensi pers di RSUD dr. Soebandi Jember saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Namun demikian, lanjut dr. Heroe karena saat ini masih perdana dan tahap pendampingan. Program ini juga harus memiliki target.
“Artinya semakin banyak pasien yang dikerjakan maka akan semakin cepat mandiri dan semakin terpercaya pengalamannya. Prediksi kami jika telah dilakukan rutin, satu tahun sudah bisa selesai dan mandiri,” ujarnya.
Terpisah, Direktur RSUD dr Soebandi Jember dr Hendro Supriyono. Untuk sementara ini proses pendampingan akan dibantu oleh ahli bedah jantung dari Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
“Sehingga, kalau nantinya tim RSD dr. Soebandi sudah terbiasa dan mandiri, maka sudah bisa beroperasi sendiri,” ujar dr. Hendro
“Alhamdulillah sebenarnya untuk alat bedah jantung sudah kami miliki sejak 4 tahun lalu. Hanya saja baru dioperasikan saat ini. Karena sebelumnya, alat pendukungnya (juga masih ada) yang kurang,” bebernya.
Untuk alat bedah yang dimiliki oleh pihak RSUD Soebandi, bernama Heart Lung Machine.
“Jadi saat dilakukannya operasi bedah, alat medis itu. Untuk sementara bisa menggantikan fungsi jantung, (untuk) mengalirkan darah pada seluruh tubuh. Sehingga proses operasi dapat berjalan baik,” ungkapnya.
Dokter Hendro juga menambahkan, terkait tindakan penanganan operasi jantung yang dilakukan di RSUD dr. Soebandi Jember. Juga dapat menggunakan layanan BPJS.
“Sehingga diharapkan, tindakan operasi jantung yang dilakukan. Dapat mengcover (kebutuhan pasien BPJS), dan menjadi rumah sakit rujukan pada wilayah tapal kuda,” kata dokter Hendro.
“Dengan alat dan SDM yang sudah memadai ini. Kami tegaskan, RSUD dr Soebandi Jember telah siap untuk melayani operasi bedah jantung,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, terkait layanan perdana operasi bedah jantung terbuka tersebut. Pihaknya mendukung penuh RSUD dr. Soebandi.
Pemkab Jember akan menyiapkan gedung khusus untuk pelayanan jantung terpadu.
“Kami akan siapkan gedung khusus, untuk pelayanan jantung terpadu di RS Patrang (RSUD dr. Soebandi Jember) ini,” singkatnya. (*)
Comment