Naik Kelas, Pemkab Sumenep Raih ‘Anugerah Parahita Ekapraya’ Tingkat Madya

0 Komentar
Reporter : Ajie Putra
Foto: Pemkab Sumenep, saat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Foto: Pemkab Sumenep, saat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Pemberian penghargaan itu dilakukan secara virtual, dan diikuti oleh Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, dari ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep, Rabu (13 Oktober 2021).

Penghargaan APE menjadi bukti atas komitmen serta kesungguhan pemerintah di kabupaten paling timur Pulau Madura dalam program pengarusutamaan gender.

Pelaksana tugas (PIt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep, Kadarisman, mengatakan, pemberian penghargaan APE tahun 2020 terdiri dari 4 tingkatan, yakni Pratama, Madya, Utama dan Mentor.

“Kabupaten Sumenep tahun 2020 memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya dan itu artinya naik satu tingkat dari sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Salat Tarawih Bersama Warga di Pesantren Nurul Huda Giliraja

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Puspayoga menyampaikan, APE merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

“Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia,” terangnya.

Hal itu agar mampu berperan dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut.

Baca Juga:  Kapal Gratis Bagi Pemudik Kepulauan ke Pelabuhan Jangkar Situbondo, Bupati Sumenep: Terima Kasih Kemenhub RI

“Sedangkan Keadilan Gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan,” paparnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment