Dukung Pengembangan Atlet dari Tingkat Dini, Puluhan SSB di Jember Dapat Bantuan Perlengkapan Olahraga

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Dukung Pengembangan Atlet dari Tingkat Dini, Puluhan SSB di Jember Dapat Bantuan Perlengkapan Olahraga

Foto: Anggota DPRD Provinsi Jatim H. Satib saat memberikan bantuan untuk Puluhan SSB di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 24 sekolah sepak bola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember, mendapat bantuan dukungan perlengkapan dan sejumlah alat sarana prasarana (sarpras) untuk olahraga sepak bola.

Perlengkapan dari bola, hingga jaring gawang itu diberikan kepada puluhan perwakilan pengurus SSB di Jember. Atas inisiasi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) H. Satib, dengan menggandeng Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Jatim.

Pemberian itu dilakukan di Posko dan Kantor Satib di Jember, Rabu (14/12/2022).

Terkait bantuan peralatan dan sejumlah alat sarpras untuk olahraga sepak bola itu. Menurut Satib, itu sebagai bentuk perhatian dan pengembangan atlet olahraga sepak bola dari tingkat dini.

“Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga rakyat, ini peminatnya luar biasa. Namun demikian, kurangnya dukungan dan perhatian, bentuk pengembangan potensi atletnya kami rasa kurang. Sehingga saya menilai, kesannya seperti jalan di tempat,” kata Satib usai memberikan bantuan peralatan dan sarpras olahraga sepak bola di Jember.

Untuk bantuan yang diberikan, lanjut Satib, bukan bermaksud untuk menyaingi induk organisasi atau pengurus dari olahraga sepak bola yang ada.

Baca Juga:  Tunjukkan Keakraban saat Kegiatan J-HUR, Cara Bupati-Wabup Jember Tepis Isu Ketidakharmonisan

“Tapi saya kepengen dan mencoba berbuat sesuatu, dari sedikit yang saya punyai, sedikit kemampuan saya. Untuk ikut memberikan dukungan dan support pada olahraga yang banyak dicintai rakyat ini,”sebutnya.

“Tidak ada maksud untuk menyaingi even atau apa yang dilakukan oleh PSSI misalnya. Tapi kita justru membantu, dengan apa yang dilakukan ini. Bisa menyiapkan pemain-pemain (sepak bola) yang potensial. Misal dari yang saya lakukan, ada pemain bola potensial, saya tidak akan ikut campur di situ. Saya kembalikan ke manajemen dan klub SSB masing-masing,” sambungnya.

Untuk pengembangan potensi atlet sepak bola di Indonesia, kata legislator asal Gerindra ini, butuh perhatian dan dukungan dari siapapun. Terlebih dari pemerintah.

“Bagaimana nantinya, dengan adanya fasilitas atau wadah-wadah untuk olahraga sepak bola ini. Kita ingin sepak bola betul-betul secara teknis mumpuni dan berkualitas. Kalau (bicara soal) kuantitas di Indonesia sudah luar biasa. Tapi secara kualitas ini perlu kita genjot,” tegasnya.

Dalam kesempatan dan momen piala dunia saat ini, Satib menambahkan, potensi olahraga sepak bola di Indonesia. Diyakini olehnya bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Baca Juga:  Seorang Napi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

“Bicara negara Argentina (lolos babak final piala dunia). Argentina itu (jumlah) penduduknya sama dengan penduduk Jawa Timur sekitar 45 jutaan (jiwa). Kemudian Kroasia itu cuma 4 jutaan. Tapi kenapa mereka bisa membumi (memiliki talenta atlet sepak bola tingkat dunia) seperti ini,” katanya.

“Lah dari situ akhirnya ada gambaran bagi saya seolah olah penanganan kita, di usia dini (pelatihannya) yang masih kurang. Kemudian dari sini kita lihat sudah banyak SSB yang bermunculan. Tapi saya lihat kaitan dengan pembinaan, termasuk dengan peralatan kurang mendapatkan respon dari pemerintah. Lah ini yang patut kita prihatin. Akhirnya saya mempunyai satu kesimpulan tersendiri. Bahwa kelihatannya di Indonesia pembinaan itu masih kurang menyeluruh. Ini yang perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Terpisah salah seorang penerima bantuan perlengkapan dan sejumlah alat sarpras untuk olahraga sepak bola.

Pengurus SSB PSSG Sukogidri, Ledokombo Mohammad Holil mengatakan dengan adanya bantuan perlengkapan dan sejumlah alat sarpras untuk olahraga sepak bola itu. Merupakan suatu hal yang diharapkan, untuk mendukung pengembangan talenta calon ataupun atlet sepak bola dari tingkat bawah.

Baca Juga:  Binda Jatim Bantu Pemkab Jember Kejar Target 70 Persen Capaian Vaksinasi

“Dimana kami selama ini sebagai pengurus atau pengelola SSB, jarang bahkan boleh dibilang tidak pernah mendapatkan bantuan (peralatan ataupun alat sarpras untuk berlatih sepak bola) darimanapun, baik di tingkat kabupaten ataupun provinsi. Kami selama ini, hanya dapat bantuan itu secara swakelola. Maksudnya, hanya bantuan yang sifatnya membantu (semampunya) dari donatur,” kata Holil saat dikonfirmasi terpisah.

Kata Holil, dengan adanya dukungan untuk kebutuhan yang diharapkan. Diyakini dapat membantu proses pengembangan talenta dari atlet.

“Maka dari itu, dengan support ini, tentunya sangat diharapkan. Bahkan kita punya mimpi, anak-anak kami di SSB ini bisa didukung agar semakin berkualitas dan tentunya bisa menjadi wakil di pertandingan tingkat atas ataupun internasional,” ujarnya.

“Meskipun kami hanya berlatih di lapangan di wilayah kampungan, tapi bentuk dukungan ini sangat kami harapkan. Untuk mendukung pengembangan potensi atlet ini,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment