SUMENEP, (WARTA ZONE) – ‘Berbenah’ merupakan satu kata yang terus dilakukan RSUDMa Sumenep untuk menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Prinsipnya ‘one stop service’ untuk pelayanan kanker. Selain itu RSUDMa Sumenep tahun ini juga akan menghadirkan pelayanan Ortopedi.
Bahkan rumah sakit pelat merah tersebut tidak hanya melayani pasien umum seperti tahun sebelumnya, tapi pasien bisa menggunakan fasilitas BPJS.
“Per 11 Februari 2022 kemarin kami dapat kado, bahwa pasien BPJS bisa mendapatkan pelayanan terapi, jadi tidak perlu lagi dirujuk jauh-jauh,” kata Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr Erliyati. Selasa, 15 Maret 2022.
Kabar gembira tersebut disambut baik karena angka penderita kanker di Sumenep cukup tinggi, bahkan dalam satu tahun terakhir paling tinggi di Madura.
“Angka pasien yang sakit kanker di Sumenep ini tinggi, antrean pada hari pelayanannya bisa mencapai 60 pasien, bahkan ada yang datang dari Pamekasan,” imbuhnya.
Khusus untuk pelayanan Ortopedi, peralatan sudah dibeli tahun 2021 dengan sumber dana DBHCHT, perawatnya pun sudah dilatih. Sementara dokter spesialis yang akan melayani dalam tahap menyesuaikan jadwal.
Tercatat, dalam waktu 10 tahun terakhir rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini tidak memiliki dokter spesialis tulang, oleh karenanya setiap ada pasien khusus trauma tulang harus dirujuk ke daerah lain, namun berbeda di tahun 2022 ini.
“Dari peralatan, dokter hingga perawat sudah disiapkan, kami sedang menyusun kira-kira polanya seperti apa, sambung doa semoga dalam waktu dekat sudah bisa berjalan,” harapnya.
Untuk jadwal praktik, lanjut mantan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini, pasien bisa datang ke RSUD Moh. Anwar dua hari dalam seminggu.
“Jadwal praktik kami Jumat-Sabtu. Poli PA (Patologi Anatomi)-nya buka hari kamis, jadi pasien diperiksa dulu di hari itu, kemudian hari Jumat akan dilakukan tindakan terapi atau bagaimana,” ulasnya.
“Jadi komplit sudah di RSUD Moh. Anwar Sumenep, yang mendeteksi ada yang mengobati ada,” tandasnya. (*)
Comment