JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemkab Jember melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), KPU serta Bawaslu setempat, menggelar sosialisasi Pemilu tahun 2024.
Dalam sosialisasi tersebut bertempat di Kecamatan Balung, Selasa (16/5/2023) siang. Dengan tema ‘Bertajuk Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024. Sebagai Upaya Mewujudkan Pemilu dan Kehidupan Demokrasi yang Berkualitas’.
Kegiatan itu dihadiri oleh perangkat desa setempat, tokoh agama, masyarakat, serta kelompok pemuda.
“Hari ini bagian dari tugas pokok saya, selaku Kepala Bakesbangpol bersama KPU dan Bawaslu. Untuk mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu dan Pemilukada di Kabupten Jember,” ucap Kepala Bakesbangpol Jember Edy Budi Susilo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Pihaknya memaparkan terkait pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
“Ini harus kita lakukan (sosialisasi) supaya masyarakat tahu persis, kapan pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Kapan pelaksanaan Pemilukada tanggal 27 November 2024,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Edy, pelaksanaan Pemilu di Tahun 2024 mendatang. Tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU dan Bawaslu.
“Tapi tanggungjawab kita semua, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat, alim ulama, organisasi pemuda, semuanya harus terlibat. Supaya pesta 5 tahunan ini berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat tinggi,” paparnya.
“Sehingga mereka datang ke TPS nyoblos dan memberikan hak pilih dengan efektif. Harapannya tentu saja satu suara menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan,” sambungnya.
Edy juga menambahkan, Bupati Hendy mempunyai beberapa cara untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat yang akan datang ke TPS.
“Bukan hanya pemilu is pemilu, tapi bagaimana sebelum pra pemilu harus disiapkan sebelumnya. Seperti harus mempersiapkan infrastruktur,” ujarnya.
“Kita tidak boleh hanya ngomong, orang harus datang ke TPS untuk mencoblos. Ternyata, jarak rumahnya tiga hingga empat kilometer dari lokasi. Tapi karena waktu, cuaca dan jalan rusak, akhirnya mereka malas untuk datang,” imbuhnya.
Sehingga, Bupati memerintahkan Pimpinan OPD yang membidangi infrastruktur, untuk memastikan bahwa jalur-jalur menuju TPS harus dalam keadaan baik dan mulus. “Supaya masyarakat bisa happy-happy datang ke TPS,” tandasnya. (*)
Comment