SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kebijakan PPKM darurat yang diterapkan sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, untuk menekan lonjakan Covid-19, terus diimbangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan menyalurkan paket bantuan berupa sembako kepala para pedagang.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan melalui kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumenep dan Satpol PP setempat, dengan memberikan bantuan kepada para pedagang kreatif lapangan (PKL) terdampak kebijakan PPKM Darurat.
Baznas bersama Satpol PP Sumenep menyalurkan paket sembako itu kepada para PKL yang berjualan di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, termasuk mengingatkan dengan pendekatan secara humanis untuk mematuhi prokes, Sabtu (17/07/2021) malam.
Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sumenep Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hadariadi, mengatakan, Bupati Achmad Fauzi memerintahkan kepada lembaganya untuk membantu masyarakat kurang mampu dan para PKL, selama penerapan PPKM Darurat, dengan menyalurkan bantuan sembako.
“Setelah mendapat perintah Bupati, kami langsung melakukan penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan hari ini sasaran bantuan kepada PKL,” jelas Hadari, disela-sela penyaluran bantuan.
Untuk membantu masyarakat kurang mampu dan PKL terdampak PPKM Darurat, telah disiapkan sebanyak 500 paket sembako, yang telah tersalurkan sebanyak 300 paket sembako ketahanan pangan idul adha 1442 H bagi masyarakat kurang mampu terdampak wabah Covid-19.
Sedangkan bantuan khusus bagi PKL tersedia sebanyak 200 paket yang penyalurannya untuk PKL di Pasar Bangkal serta di tempat lain dilaksanakan pada hari berikutnya.
“Bantuan paket sembako untuk PKL di pasar Bangkal ini sebanyak 100 paket dan sisanya sebanyak 100 paket sembako, kami distribusikan kepada para PKL ditempat lain. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk meringankan beban warga dan PKL yang terdampak Covid-19 saat ini,” imbuhnya.
Yang jelas, sesuai permintaan Bupati, pihaknya menargetkan 5000 paket untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Tahap pertama ini, kami menyediakan 500 paket tetapi secara bertahap jumlah bantuannya sebanyak 5000 paket sembako,” tutur Hadari.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sumenep Purwo Edi Prasetiya, berharap masyarakat dan pedagang tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktivitas sehari-hari, supaya Kabupaten Sumenep berhasil dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
“Kami (pemkab Sumenep) meminta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan agar Kabupaten Sumenep segera pulih kesehatannya dan bangkit ekonominya,” sebutnya. (*)
Comment