Pemkab Sumenep Raih Penghargaan UHC, Bukti Keberpihakan Bupati Fauzi untuk Ratakan Kesehatan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, usai menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Katagori Utama, dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, usai menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Katagori Utama, dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Katagori Utama, dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Ganjaran penghargaan tersebut menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat.

Menurut Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, raihan penghargaan melalui program UHC merupakan hasil kerja sama semua.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kerjasama semua pihak, baik baik BPJS, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya,” kata Bupati di sela-sela menerima penghargaan, di Jakarta, Kamis (08 Agustus 2024).

Baca Juga:  Kalung Sorban dan Bunga Melati Warnai Kunjungan Bupati Sumenep di Pulau Raas

Orang nomor satu di Sumenep ini berharap, sinergitas dan koordinasi semua pihak harus selalu dipupuk, untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan, supaya masyarakat benar-benar merasakan manfaat jaminan kesehatan melalui UHC secara optimal.

Karena itulah, penghargaan ini menjadi motivasi dan dorongan pemerintah daerah beserta pihak terkait, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep.

“Program UHC targetnya bukan penghargaan, tetapi apresiasi Kemenko PMK menjadi motivasi dan dorongan bagi seluruh jajaran pemerintah daerah beserta pihak terkait untuk memberikan layanan terbaik di bidang kesehatan,” terangnya.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Sumenep Disorot, Begini Penjelasan Kabag Hukum

Bupati lantas meminta, seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus merealisasikan program itu dengan memberikan pelayanan terbaik, sehingga dalam melayani pasien tidak membeda-bedakan pelayanannya baik umum maupun UHC.

“Tenaga kesehatan agar senantiasa melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi derajat kesehatan masyarakat,” pungkas Bupati.

Penghargaan bertajuk “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Indonesia”, diserahkan langsung Menko PMK Muhajir Efendi kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga:  Cetak Sejarah, Achmad Fauzi Bupati Pertama yang Berkunjung ke Pulau Paliat Sapeken

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberlakukan program UHC terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

Sumenep merupakan Kabupaten di Madura yang meraih penghargaan UHC katagori utama, untuk mendapatkannya harus memenuhi syarat, yakni capaian UHC di atas 98%, tingkat keaktifan peserta di  JKN pemda di atas 80% serta tidak memiliki tunggakan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sampai dengan 2023. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment