BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Setidaknya ada dua lembaga pendidikan di Kabupaten Bondowoso yang dilockdown dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diterapkan dalam jaringan (Daring).
Lembaga pendidikan tersebut, yakni SMPN 1 Bondowoso dan SMPN 3 Bondowoso. Hal itu dilakukan karena terdapat puluhan siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso Sugiono Eko Santoso menjelaskan, bahwa kegiatan pembelajaran di dua lembaga itu dilakukan secara daring sejak tanggal 18 Februari 2022.
“Lockdown sejak hari ini untuk dua sekolah itu,” terang Kepala Disdikbud Kabupaten Bondowoso. Jumat, 18 Februari 2022.
Adapun jumlah siswa yang terpapar Covid-19 di SMPN 1 Kabupaten Bondowoso ada 9 orang siswa. Sedangkan di SMPN 3 Bondowoso sebanyak 11 orang siswa dinyatakan positif Corona.
Adapun pelaksanaan pendidikan di kedua lembaga tersebut telah dipetakan agar dilakukan dengan jarak jauh. Sesuai ketentuan dari tim gugus kecamatan, selama 14 hari kedepan, kegiatan pembelajaran di SMPN 1 Bondowoso akan dilakukan secara daring.
Termasuk satu minggu kedepan di SMPN 3 Bondowoso kegiatan belajar mengajar juga akan dilakukan secara online.
“Untuk SMPN 1 daring 14 hari dan SMPN 3 selama 7 hari. Itu sesuai saran dari tim gugus kecamatan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sugiono juga menyebut bahwa kondisi kesehatan para siswa sehat.
“Hampir semua siswa itu dalam kondisi sehat atau OTG (Orang Tanpa Gejala),” sebutnya.
Untuk kedepannya, Sugiono menegaskan seluruh lembaga pendidikan dari tingkatan Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bondowoso akan dilakukan secara daring. (*)
Comment