LUMAJANG, (WARTA ZONE) – Peringatan kegiatan Natal dan Tahun (Nataru) 2023 dapat menjadi penguatan toleransi saling hormat menghormati dalam keragaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dan bukan sebaliknya memperbesar perbedaan keyakinan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi Vlll DPR RI Umar Bashor dalam kesempatan pertemuan dengan para relawan tokoh masyarakat di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang ini juga menjelaskan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berbagai macam ragam keyakinan yang dilindungi negara bahkan suku adat istiadat bahasa dan lainnya.
“Saya sampaikan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah natal dan tahun baru semoga semoga penuh hikmah dan bagi masyarakat yang beda keyakinan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur perbedaan keyakinan dalam berbangsa dan bernegara,” kata pria asal Kabupaten Lumajang. Kamis (29/12/2022).
Umar Bashor juga minta masyarakat yang akan merayakan kegiatan agama maupun liburan akhir tahun mewaspadai adanya Covid-19 yang belum berakhir dari data BNPB tanggal 26 Desember konfirmasi 6.716.592 ada kenaikan 468 sementara tingkat kesembuhan 6.538.568 ada kenaikan 3.212 dan meninggal 160.551 naik 44, protokol kesehatan yang telah jadi ketentuan oleh pemerintah agar benar-benar ditaati.
“Saya sampaikan kutipan siaran pers perkembangan Covid-19 oleh BNPB setiap hari ada perubahan perlu itu agar menjadi kewaspadaan bersama supaya kelonggaran yang telah dirasakan dari masa penyekapan dan pembatasan segala kegiatan tidak terjadi kembali akan larangan yang dilakukan kita,” pungkas legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. (*)
Comment