JEMBER, (WARTA ZONE) – Pertandingan Cabor Futsal Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jatim II antara tim Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya melawan Universitas Islam Malang (Unisma) berakhir dengan peristiwa baku hantam, Selasa malam (18/7/2023).
Tidak hanya terjadi baku hantam, dalam peristiwa itu terjadi aksi saling kejar-kejaran dan lempar kursi yang dilakukan para pemain. Sehingga menyebabkan pertandingan yang digelar di GOR PKSPO Kecamatan Kaliwates, Jember itu berakhir ricuh.
Peristiwa kericuhan itupun terekam kamera video, dan bahkan viral di banyak grup percakapan aplikasi WhatsApp.
Dari kejadian tersebut, diketahui satu orang pemain sampai dilarikan ke Rumah Sakit Kaliwates, Jember, karena mengalami luka robek pada bagian pipi akibat dilempar kursi.
Sejumlah anggota polisi dari Polsek Kaliwates dan Polres Jember datang ke lokasi untuk mengamankan kejadian.
“Itu terjadi saat pertandingan sudah berakhir dengan keunggulan tim dari Ubhara Surabaya melawan tim Unisma Malang. Skor akhir 1-0. Penyebabnya masih belum diketahui, tiba-tiba terjadi kericuhan,” kata Ketua Panitia 19 Cabor Pomprov Jatim II, Priono saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Peristiwa tadi, kata Priono, salah seorang pemain tiba-tiba menyerang pemain lainnya. Diikuti kericuhan pemain yang lain.
“Dari keributan itu kami berusaha menenangkan para pemaian dan berusaha melerai. Salah seorang pemain bahkan sampai dibawa ke rumah sakit. Informasi sementara ada tiga orang korban. Tapi masih akan kami pastikan ke rumah sakit,” ujarnya.
“Kami juga dibantu oleh anggota polisi. Kebetulan ini Pak Kapolsek (Kaliwates) bersama Pak Koramil di lokasi untuk membantu,” sambungnya.
Pertandingan cabor futsal itu merupakan babak penyisihan 16 besar. Setelah kejadian, pertandingan cabor futsal masih tetap dilanjutkan.
Terpisah, Kapolsek Kaliwates Kompol M. Zaenuri, juga membenarkan kericuhan dalam pertandingan cabor futsal tersebut.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kericuhan. Termasuk memastikan jumlah korban.
“Anggota kami (Polsek Kaliwates) dibantu anggota Samapta Sabhara Polres Jember ada di lokasi kejadian. Kita masih pastikan penyebab terjadinya kericuhan ini, apakah dari hasil pertandingan atau penyebab dari luar. Karena pertandingan ini tadi sudah selesai, kericuhan terjadi setelahnya,” kata mantan Kapolsek Muncar, Banyuwangi ini. (*)
Comment