JEMBER (WARTA ZONE) – Dalam kompetisi Kejurprov e-sports 2023 yang digelar selama 4 hari, dari 18-21 Juni 2023 kemarin di Kota Blitar, Jawa Timur, tim cabor e-Sport dari ESI (Esports Indonesia) Jember, meraih juara satu di game Free Fire (FF).
Raihan prestasi juara satu itu didapatkan dari kompetisi game FF, yang satu tim terdiri dari 5 orang atlet.
Diantaranya Muhammad Ikbal, A. Mufti Toha A. F, Yusril Isyrof Mahlayfi, Ahmad Rizaldi, dan satu atlet cadangan, M. Faris Setiawan.
Menurut Ketua ESI Jember Mohammad Nur Maulana Wahyu, dalam meraih prestasi juara itu. Diketahui tim asal Jember sempat menghadapi kendala kedinginan dalam ruangan ber AC. Tapi tidak menjadi pematah semangat, prestasi juara satu pun masih bisa diraih.
“Kendala dari kemarin di Kejurprov ini. Tim kita (Kabupaten Jember) karena belum terbiasa di ruang ber AC, sempat kedinginan. Apalagi kondisi cuaca yang berbeda dengan Jember. Tapi tim kota/kabupaten lain pun juga sama,” kata Maulana saat dikonfirmasi di Jember, Rabu (21/6/2023).
Namun meski demikian, lanjut Maulana, setelah perjuangan empat hari. Tim e-Sport Jember bisa meraih juara pertama.
“Ya saat kedinginan itu, kan kondisi fisik drop. Akhirnya perlu ditangani dengan vitamin agar fisik terjaga. Tapi Alhamdulillah sampai final dan menang juara satu,” ujarnya.
Selanjutnya sebagai evaluasi ke depan, lanjut Maulana, dalam ajang kompetisi lanjutan yakni Piala Gubernur dan Porprov Jatim mendatang. ESI Jember akan lebih mempersiapkan tim e-sport tambahan, untuk game lainnya.
Karena untuk cabor game yang dipertandingkan tidak hanya FF. Tapi juga ada Mobile Legends (MLBB), PUBG mobile, e-football 2023, dan League of Legends (LOL) Wild Rift.
Salah satu evaluasi yang dimaksud, katanya, ESI Jember akan membidik talent muda untuk kompetisi berikutnya yakni Piala Gubernur dan Porprov Jatim.
“Maka ke depan akan lebih mateng lagi persiapan kami untuk semua cabang e-sport ini. Kami akan pastikan atlet-atlet dari game siap untuk dikirim di kompetisi Piala Gubernur dan Porprov nantinya,” ucap Maulana.
Meskipun diakui juga oleh Maulana, untuk cabor e-sport saat ini masih dengan biaya sendiri untuk berangkat ke Kejurprov Jatim ini. Tapi hal itu dibuktikan dengan hasilnya yang meraih juara 1.
“Artinya pemberangkatan ini tidak sia-sia. Sehingga sebagai evaluasi kami, semoga bisa mempertahankan prestasi di Piala Gubernur dan Porprov untuk FF dengan target medali emas. Game-game yang lain pun juga sama,” ujarnya.
“Agar lebih matang lagi persiapannya dan juga mendapat medali di Piala Gubernur itu. Harapan kami ke depan, muncul bibit-bibit atlet e-sport nasional dari Kabupaten Jember. Karena potensi-potensi yang dimiliki pemuda-pemuda dari Jember sangat luar biasa sekali,” imbuhnya. (*)
Comment