WARTA ZONE – Siapa yang tidak tahu Sungai Mississippi, sungai terpanjang di dunia yang keberadaaannya kini menjadi perbincangan publik dan viral di media.
Perbincangan Sungai Mississippi itu tidak lepas dari keberadaanya yang mengalami kekeringan dan ditemukannnya tulang-belulang hingga munculnya kapal abad ke-19 kepermukaan.
Penemuan tulang-belulang di sungai terpanjang di dunia berawal dari wanita bernama Crystal bersama keluarganya saat mencari batu di dekat Clarksdale, Mississippi. Lokasi itu sekitar 80 mil barat daya Memphis, Tennessee.
Tak lama kemudiaan ia menemukan tulang-belulang. Mengenali tulang itu adalah kerangka bagian dari manusia, ia pun menghubungi Kantor Sheriff Coahoma County.
Setelah dilakukan penelitian, penemuan tulang tersebut akhirnya diketahui bahwa tulang itu memang tulang manusia yang terdiri dari rahang bawah, rusuk, dan beberapa potongan tulang yang tidak teridentifikasi.
Temuan tulang tersebut selanjutnya akan dikirim ke laboratorium kejahatan negara bagian untuk dianalisis lebih lanjut untuk mengekstrak DNA serta akan dicocokkan dengan kasus orang hilang.
“Saya hanya berharap MBI (Biro Investigasi Mississippi) bekerja cepat dalam kasus ini dan dapat mengidentifikasi korban ke catatan gigi. Setidaknya keluarga mereka bisa mendapatkan informasi dan karena itu akan membawa kedamaian bagi saya,” kata Crystal di laman detik.com yang mengutip dari CNN, Kamis (20/10/2022).
Dari kasus penemuan tulang tersebut otoritas terkait mengatakan bahwa mereka masih belum tahu persis akan tulang manusia itu. Mereka masih menunggu hasil penelitian dari para antropolog.
Kasus kekeringan terburuk terjadi sejak April dan menimpa lebih dari 55% wilayah yang berdekatan dengan Sungai Mississippi. Ada lebih dari 133 juta orang tinggal di daerah yang dilanda kekeringan itu, populasi terbesar yang terkena dampak sejak 2016.
Kekeringan parah meliputi lebih dari 70% Arkansas dan hampir 40% Missouri, naik dari hanya 5% sebulan yang lalu. Curah hujan di beberapa lokasi mencapai rekor terrendah selama beberapa minggu terakhir, termasuk di Memphis, Fayetteville, Arkansas, dan Springfield, Missouri. (*)
Comment