IWO Pamekasan Gelar Seminar Literasi Pendidikan, Angkat Tema Indonesia Emas 2045

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Para narasumber Seminar Literasi Pendidikan di Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan.

FOTO: Para narasumber Seminar Literasi Pendidikan di Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Ikatan Wartawan Online (IWO) Pengurus Daerah (PD) Pamekasan menggelar Seminar Literasi Pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum Sumber Anom, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Seminar yang bertempat di aula Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom. Senin, (21 Oktober 2024), tersebut mengangkat tema “Literasi Pendidikan Ponpes Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Acara tersebut dihadiri puluhan santri putri dari Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom dan sejumlah tokoh, termasuk KH. Taufik Hasyim, pengasuh Ponpes Bustanul Ulum Sumber Anom, Ustad Syamsul (Asisten Kesekretariatan), Ustad Ali Sayidi, Ustad Shodiq dan Ustad Nari, kepala sekolah SMK setempat.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Wajibkan ASN Berpakaian Santri dalam Rangka Memperingati HSN

Beberapa pejabat daerah turut hadir, seperti anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Abrari, Kapolres Pamekasan yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP H. Junaidi, S.H., serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pamekasan yang diwakili oleh Imam Wahyudi, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang Aptika. Selain itu, para pengurus dan anggota IWO PD Pamekasan juga hadir untuk mendukung acara.

Moh. Horri, selaku ketua panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka.

Baca Juga:  IWO Pamekasan Kembali Bantu Sesama Lewat Baksos 'Jumat Berkah'

“Saya sebagai ketua panitia juga meminta maaf jika ada kekurangan dalam penyediaan tempat dan suguhan,” ucap Horri.

Dalam sambutannya, Abrari, anggota DPRD Jawa Timur, menekankan pentingnya menumbuhkan komitmen keagamaan yang kuat agar tercipta generasi yang Islami dan berilmu, yang dapat membawa kehormatan bagi bangsa dan agama.

“Bangsa kita kuat, dan tidak akan bisa dijajah, kecuali jika kita diadu domba dengan isu SARA,” tegasnya.

Dyah Heny A., Ketua IWO Pamekasan, juga mengapresiasi seluruh panitia atas kerja keras mereka dalam menyukseskan acara ini, serta memberikan penghormatan kepada narasumber yang telah mendukung penuh kegiatan literasi.

Baca Juga:  Apel Hari Santri di Pondok Pesantren Al-Arief Jate Giliraja, Begini Amanat Pengasuh

“Semoga ke depannya, kita bisa terus bersinergi dengan berbagai pihak dan tetap konsisten mengabdi pada masyarakat,” tandas Heny. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment