JEMBER, (WARTA ZONE) – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, berbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama jajaran Forkopimda dan, TNI-Polri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke stasiun dan gereja.
“Kami bersama Forkopimda, Kapolres, Dandim, saat ini sedang mengunjungi Stasiun Kereta Api Jember Daop 9 tentunya berkaitan dengan Nataru,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai peninjauan, Selasa (21/12/2021) sore.
Hendy menjelaskan, terkait angkutan massal khususnya momen Nataru 2022. Kondisi kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Masih biasa, dari 10 kereta api, menjadi 18 kereta api. Dan itu tidak berat di saat kondisi pandemi ini meskipun menjelang Nataru,” ujarnya.
Menurutnya, untuk Stasiun Jember Daop 9 itu sudah cukup siap mengenai momen Nataru 2022. “Regulasi tentang Prokes (Protokol Kesehatan) seperti vaksin, sudah dilakukan dengan sangat teliti sekali,” kata Hendy.
Sedangkan untuk persiapan Nataru di Pelnat PGdi Ekklesia Jember, lanjut Hendy, sangat ketat proteksinya.
“Jadi yang bisa masuk ke dalam Gereja ini harus sudah melakukan vaksinasi tahap satu dan dua, itu wajib,” ungkapnya.
“Untuk anak-anak yang belum melakukan vaksin, juga tidak diperbolehkan masuk (ke dalam gereja),” sambungnya.
Tetkait Pelnat PGdI Ekklesia Jember nantinya ada pembatasan didalam ruangan saat melakukan peribadatan.
“Hanya dibatasi 25 persen saja, dan ini betul-betul harus mempersiapkan diri supaya bisa beribadah dengan baik,” terangnya.
Hendy juga mengimbau kepada masyarakat agar momen tahun baru tetap di rumah saja.
“Terkait Nataru, dirumah sajalah. Jadi kita mengharap kepada masyarakat jember untuk tetap sabar dan saling memahami. Demi kita semuanya. Tahan dulu semuanya, takutnya menimbulkan kerumunan,” kata Hendy.
“Kita tahan dulu Nataru, tidak usah keluar kemana-kemana. Mending nonton TV, jadi kalau tidak ada hal yang mendesak tidak usah keluar kemana-kemana,” sambungnya. (*)
Comment