JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten Jember dan PT. Boss Image Nusantara (Bin Cigar) akan menggelar festival Jember kota Cerutu Indonesia (JKCI) yang ke 4.
Hal itu dilakukan dalam Press Conference, dengan tema “Jember Kota Tembakau”. Tepatnya diruang lobby lantai satu Pendapa Wahyawibawagraha, Jumat (22/7/2022).
“JKCI tahun ke 4 ini mengangkat tema Jember kota Tembakau. Kita mengedepankan potensi tembakaunya, dengan multiplayer efeknya,” ucap Menurut Direktur dari PT. BIN Cigar Febrian Kahar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai Press Conference.
Kata pria yang akrab disapa Febri itu, keuntungan dari Jember dengan tembakau dan cerutunya, mampu memberikan harga yang lebih murah dan terjangkau. Tanpa menghilangkan rasa dan kenikmatan dari cerutu yang diproduksi.
“Kenapa saya bilang begitu, Cerutu Kuba sudah mencapai 40 euro di negara sana (eropa) per batang. Nah Indonesia itu 2 – 6 euro, bahkan maksimal sampai 10 euro. Artinya (dengan kondisi resesi akibat pandemi), malah menguntungkan bagi kita. Karena dengan rasa yang sama tapi kita berani bersaing dan murah,” paparnya.
Pasalnya, Jember sebagai Kabupaten/Kota yang terkenal dengan cerutu dan tembakaunya. Masih dapat bersaing dengan tiga negara lain.
“Yakni pesaing kita ada dari Negara Nikaragua, Republik Dominika, Honduras. Itu memang pesaing kita, karena benih kita juga di bawa ke sana,” ungkapnya.
Melalui even JKCI tersebut, lanjut Febri, pihaknya optimis potensi pasar cerutu Indonesia bisa semakin dikenal dan meluas di dunia.
“Dari target item ataupun dari value, nominalnya Rp 15 Miliar. Kalau tahun dulu Rp 11 Miliar. Tembakau ini malah dilirik dan diuntungkan dengan kondisi resesi saat ini,” kata Febri.
Lebih lanjut Febri menambahkan, dalam gelaran vestifal tersebut, akan menghadirkan 10 duta besar negara yang ikut berpartisipasi.
“Tahun lalu hanya 4 orang. Tahun ini ada 10 duta besar. Salah satunya bahkan dari Kuba. Kita sama-sama tahu, Kuba adalah tempat dimana cerutu-cerutu yang berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi potensi cerutu di Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan. Dengan adanya even JKCI itu, bisa mengangkat potensi tembakau lewat cerutu, dan mengharapkan adanya perputaran ekonomi yang semakin baik.
“Jadi ini luar biasa, untuk mengangkat potensi tembakau (Jember) lewat cerutu. Caranya pengembangan UMKM di tingkat petani, dilanjutkan ditangkap perusahaan atau negara-negara lain untuk dapat diekspor dan memberikan keuntungan bagi masyarakat Jember,” ujarnya.
Menurut Hendy, nantinya kualitas tembakau yang dihasilkan petani di tingkat petani, bisa diangkat menjadi lebih high class dalam bentuk cerutu.
“Dibantu mungkin nanti ada teknologi (pertanian tembakau). Jadi bukan hanya rokok biasa, tapi khusus cerutu,” tutupnya. (*)
Comment