Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an, Bupati Pamekasan Komitmen Berikan Fasilitas Gratis Untuk Warga NU

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an, Bupati Pamekasan Komitmen Berikan Fasilitas Gratis Untuk Warga NU

Foto: Bupati Baddrut Tamam saat memberi sambutan

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam tidak pernah putus asa dalam mengajak masyarakat memajukan kabupaten setempat.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mewujudkan hal tersebut ialah dengan program Sapu Tangan Biru (Sepuluh Ribu Pengusaha Baru).

Dalam menyukseskan program Sapu Tangan Biru, Pemkab Pamekasan memberikan berbagai macam pelatihan, alat produksi, pinjaman modal dengan bunga nol persen, serta fasilitas lainnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menyampaikan, program itu pastinya akan sukses jika setiap masyarakat memenuhi atau membeli setiap kebutuhan pokok yang dibutuhkan dari hasil produksi wirausaha baru  yang dikembangkan oleh pemkab.

Baca Juga:  Keren!, Polisi Asal Pamekasan Ini Aktif Membumikan Gerakan Solawat di Masyarakat

“Songkok yang kita pakai, sarung yang kita pakai, baju, sandal, hingga snack yang ada di rumah kita hampir tidak ada yang diproduksi di Pamekasan. Kalau cara ini kita teruskan, maka kita sulit menjadi orang sejahtera dan makmur,” terangnya.

“Alhamdulillah Sapu Tangan Biru sudah bisa membuat sarung, dan songkok juga sudah ada, tinggal bagaimana kerja sama kemitraan antara pemkab dan NU di bidang pengembangan ekonomi harus massif sampai ke desa-desa,” kata Bupati pada acara peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H dan Silaturrahim Forkopimda Bersama PCNU Pamekasan, Jum’at (22/4/2022) sore.

Baca Juga:  Bupati Baddrut Tamam Lepas Secara Simbolis 1.200 Jemaah Haji Asal Pamekasan

Pemkab Pamekasan siap menfasilitasi pelatihan usaha gratis kepada warga NU yang memiliki struktur kepengurusan hingga tingkat desa atau pengurus ranting.

“Bukan hanya semangat menerima bantuan, tetapi semangat mendorong ekonomi yang makmur, mandiri, yang dimulai dari desa-desa. Ranting punya binaan, hingga nantinya dilatih bagaimana cara menjualnya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut mantan anggota DPRD Jatim, Pemkab Pamekasan tahun 2022 bekerja sama dengan rakyat mendirikan 91 Wamira (Warung Milik Rakyat) Mart untuk menfasilitasi penjualan produk Wirausaha Baru (WUB) secara offline.

Baca Juga:  Satu Tahun Terakhir, Satpol PP Pamekasan Tertibkan 162 Reklame Tak Berizin

“Kalau kerja sama kemitraan itu berjalan sesuai harapan, maka jam’iyah NU akan makmur yang berdampak terhadap pendidikannya berkualitas,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment