Sinergi BPRS dan Pemkab Sumenep, Ketahanan Pangan Jadi Kekuatan Ekonomi Desa

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: BPRS Bhakti Sumekar menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis potensi lokal di Kabupaten Sumenep, termasuk wilayah kepulauan.

FOTO: BPRS Bhakti Sumekar menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis potensi lokal di Kabupaten Sumenep, termasuk wilayah kepulauan.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan ditunjukkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar. Lembaga keuangan milik daerah ini menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis potensi lokal di Kabupaten Sumenep, termasuk wilayah kepulauan.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, mengatakan peran bank saat ini tidak hanya sebatas penyalur pembiayaan, namun menjadi bagian penting dalam mendorong pembangunan desa yang mandiri dan berdaya saing.

“Kami siap berkolaborasi dengan DPMD Sumenep untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan potensi yang dimiliki desa-desa, termasuk wilayah kepulauan,” ujar Fajar dalam keterangannya, Kamis (24/07/2025).

Baca Juga:  Investasi Lewat Deposito Mudharabah, Berikut Sederet Keuntungan Menggiurkan dari BPRS Bhakti Sumekar

Fajar menegaskan, sinergi antara BPRS Bhakti Sumekar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep saat ini tengah dikonkretkan melalui koordinasi intensif untuk menyusun mekanisme kerja sama yang efektif dan berkelanjutan.

“Ketahanan pangan bukan hanya isu nasional, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak masyarakat desa. Kami percaya, dengan sinergi yang tepat, kita bisa mendorong kemandirian ekonomi desa dan memperkuat daya tahan pangan lokal,” tambahnya.

Langkah ini, menurut Fajar, sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata sektor perbankan syariah daerah dalam menjawab tantangan pembangunan, khususnya di sektor pangan. Ia menyebut, desa-desa di Sumenep memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan, namun selama ini kerap terhambat oleh minimnya dukungan pembiayaan dan akses pasar.

Baca Juga:  Ratusan Kepala Desa dan Perangkat Manfaatkan Program Pembiayaan Tanpa Jaminan dari BPRS Bhakti Sumekar

BPRS Bhakti Sumekar menaruh perhatian khusus pada wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan yang menghadapi kendala distribusi logistik dan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan mencakup fasilitasi pembiayaan, pendampingan usaha, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat desa.

“BPRS Bhakti Sumekar sekali lagi membuktikan bahwa perbankan syariah daerah bisa menjadi motor penggerak pembangunan lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa serta membuka peluang terciptanya kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Dukungan tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment