JEMBER, (WARTA ZONE) – Proses perbaikan dengan pengaspalan jalan di retakan jalan di Km 36,800 Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, tepatnya di tikungan leter S Mbah Singo kawasan Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, telah selesai diperbaiki.
Untuk kendaraan roda dua atau roda 6 lebih, kata Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma, diizinkan untuk melintas.
“Setelah dilakukan perbaikan jalan di retakan jalan Jalur Gumitir oleh BPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional). Kendaraan diizinkan untuk melintas,” kata Fahmi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (25/4/2024).
Sejak pukul 09.00 WIB, lanjutnya, kendaraan dapat melintas. Namun demikian, Fahmi memperingatkan agar untuk kendaraan besar untuk memperhatikan muatannya agar tidak melebihi batas tonase.
“Agar kendaraan khususnya truk, memperhatikan muatannya. Jangan sampai overload,” tegasnya.
Proses perbaikan jalan diketahui dilakukan sejak Rabu (24/5) kemarin. Kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, untuk kendaraan berat dialihkan sementara lewat Jalur Pantura.
“Alhamdulillah pengerjaan dilakukan siang malam. Pukul 09.00 WIB, semua kendaraan sudah dapat melintas,” ucapnya.
“Kendaraan berat mengapa dihimbau untuk memperhatikan muatannya, karena kontur jalan di Jalur Gumitir yang banyak belokannya. Jadi sangat berbahaya jika tidak memperhatikan muatannya,” sambung Fahmi.
Sebelumnya diberitakan, pasca diketahui ada retakan jalan sepanjang kurang lebih 100 meter di Jalur Gumitir. Tepatnya di Km 36,800 wilayah setempat, Sabtu (20/4) kemarin.
Satlantas Polres Jember bersama BPJN langsung melakukan peninjauan terkait kondisi retakan jalan tersebut.
Dengan bentuk dan model retakan berbentuk melengkung, mengikuti alur jalan dari bahu jalan sisi kanan di Km 36, 750.
Serta melintang jalan sampai kebahu jalan sisi kiri di Km 36,800. Kemudian melintang badan jalan ke arah bahu jalan sisi kanan di Km 36,850 arah Jember-Banyuwangi kawasan gumitir.
Arus kendaraan di lokasi sempat mengalami kepadatan. Saat itu diberlakukan buka tutup arus dari arah Jember-Banyuwangi, maupun sebaliknya.
Untuk kendaraan besar roda 6 atau lebih, dihimbau untuk memutar lewat Jalur Pantura. Diketahui untuk lebar retakan bervariasi antara 5-10 cm. Retakan pada badan dan bahu jalan tersebut, dapat berpotensi menimbulkan longsor yang akan mengakibatkan putusnya jalan nasional III penghubung Kabupaten Jember-Banyuwangi. (*)
Comment