PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam turun langsung dalam mendistribusikan air bersih untuk warga Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, yang sedang terdampak kekeringan.
Setibanya di lokasi, Bupati Baddrut Tamam yang didampingi Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Sebagai upaya dalam meminimalisir kekeringan tersebut, Bupati Pamekasan melaunching program Besti Berdering (Bersama Bupati Bereskan Desa Kering).
Dalam sambutannya, mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat agar Pamekasan mampu untuk bersaing dengan kabupaten maju lainnya di Indonesia.
“Di desa ini memang tidak mudah, sama juga dengan Larangan Tokol desa saya, meskipun telah ada bor air tetapi tidak bisa dikonsumsi. Apalagi, Desa Jarin ini masuk cekungan. Selain kering sering terjadi angin besar,” ujar Bupati Pamekasan, Senin (26/9/2022).
Dikatakan, untuk menuntaskan desa kering di Desa Jarin dan sekitarnya memerlukan cara yang tidak mudah. Salah satu solusinya dengan membangun tandon air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat.
“Tetapi jangan bangun di halaman rumahnya, kalau dibangun di halaman rumahnya nanti jadi hak milik. Kita akan hitung dulu (anggarannya,red),” tandasnya.
Selama kepemimpinannya ada 9 desa yang bebas dari kekeringan dari 81 desa yang mengalami kekeringan, saat ini tersisa 72 desa kering.
“Nanti kalau di desa ini ada tandon air per dusun, berarti PDAM juga harus masuk, nanti dikelola oleh desa untuk disalurkan ke rumah-rumah. Tetapi jangan tengkaran ya,” pintanya.
Dia meminta doa masyarakat agar kekeringan di Desa Jarin dan desa lainnya bisa segera terentaskan dengan rencana program yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten.
“Sukses pembangunan itu ada dua, pertama kesungguhan dari kita menyelesaikan persoalan itu, dan yang kedua bergandengan tangan dan bersama-sama,” pungkasnya. (*)
Comment