SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, yang baru dilantik tidak ingin ke depan ada Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan struktural lainnya bersikap ‘ABS’ (asal bapak senang).
Hal itu Fauzi sampaikan sebagai warning untuk bersama meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk masyarakat ujung timur pulau Madura.
“Saya minta seluruh OPD saling memberi masukan. Harus kompak, dan tidak saling menyalahkan. Kemudian yang terpenting jangan sampai bekerja atau bersikap ‘asal bapak senang’,” tegasnya. Sabtu (27 Februari 2021).
Menurut politisi muda PDI Perjuangan ini, adanya sikap ABS hanya akan membuat jalannya roda pemerintahan tidak sehat, dan akan menjadi parasit. Sebab tidak menutup kemungkinan hal-hal yang seharusnya disampaikan justru disembunyikan hanya karena ingin menyenangkan pimpinannya.
“Ke depan, apapun yang seharusnya bupati dan wakil bupati ketahui, harus dikasih tahu. Jangan sampai tidak dikasih tahu hanya karena ingin bupati dan wakil bupati senang. Apalagi itu menyangkut kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Begitu juga, sambung suami Nia Kurnia Fauzi ini, jika ada kebijakan bupati atau wakil bupati yang sekiranya kurang baik, harus disampaikan pula agar tidak ada pihak yang sampai dirugikan.
“OPD sebagai garda terdepan yang akan membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan program tidak perlu ragu untuk memberi pertimbangan demi kebaikan Sumenep ke depan,” tegasnya.
Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Jumat, (26 Februari 2021). Pelantikan berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (*)
Comment