SUMENEP, (WARTA ZONE) – Setiap anggota DPRD Sumenep yang terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, dikabarkan akan mendapatkan fasilitas ruangan khusus.
Masing-masing anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029 itu nantinya akan mendapat ruang kerja sendiri, di gedung baru yang saat ini tengah dibangun di Desa Patean, Kecamatan Batuan, yang menelan anggaran 100 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan Gedung baru DPRD Sumenep, di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep. Rabu (27 Maret 2024).
Disela sidak, politisi senior PKB ujung timur pulau garam itu meminta penanggungjawab proyek agar menuntaskan pekerjaan sesuai kontrak, sehingga pada bulan Agustus mendatang sudah dapat ditempati.
“Alhamdulillah saya bisa melihat secara langsung konstruksi bangunannya, ini gedung modern yang dibangun dengan peralatan canggih. Kami berharap kantor ini sudah bisa ditempati dalam rangka mendengar pidato presiden Agustus 2024 nanti,” pintanya.
Hamid menyampaikan, kehadirannya di lokasi proyek untuk memastikan pembangunan kantor wakil rakyat itu sudah berjalan sesuai jadwal, sehingga apa yang menjadi harapan besar saat grand opening dapat terwujud.
Kendati tidak ada temuan berarti dalam sidaknya, Hamid mengaku sudah mengecek secara langsung progres mega proyek tersebut. Dari total 50 anggota dewan nantinya akan punya ruangan kerja masing-masing.
“Lantai 2 dan 3 itu khusus ruangan masing-masing anggota, setiap anggota dewan nanti punya ruang kerja sendiri,” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bagian Tehnik PP Urban Ryan Adi Susilo menyampaikan, sesuai instruksi pihaknya akan bekerja maksimal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga harapan dapat ditempati Agustus mendatang dapat terwujud.
“Konstruksi yang sudah berjalan per hari ini, 45 menuju 50 persen sudah. Kami akan upayakan tidak melewati masa kontrak, nanti kami juga akan tambah pekerja,” sebutnya.
Dijelaskan Ryan, bangunan megah itu terdiri dari gedung utama dan gedung penunjang, untuk gedung utama ada empat lantai, sementara gedung penunjang terdiri dari tiga lantai.
“Total ruangan yang ada, sekitar 70-an,” tukasnya.
Untuk diketahui, proyek gedung DPRD yang berlokasi di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Sumenep itu mulai dimulai sejak 2022. Pengerjaan dimulai dengan pemadatan lahan yang menghabiskan anggaran Rp940 juta.
Kemudian pembangunan fisiknya dilanjutkan pada tahun 2023 dengan anggaran Rp41,2 miliar. Sisanya dianggarkan Rp60,9 miliar dari APBD Sumenep 2024. (*)
Comment