SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi membagikan beras dan amplop kepada sejumlah petani di lahan pertanian Desa Karangcempaka, Kecamatan Bluto, Rabu, 27 April 2022, sore.
Aksi peduli petani itu terjadi saat Bupati Achmad Fauzi usai melakukan Safari Ramadan 1443 H dari Kecamatan Guluk-Guluk menuju pendopo Kecamatan Bluto dalam agenda serupa.
Pantauan di lokasi, Bupati Sumenep bersama rombongan Forkopimda menghentikan mobil di lahan pertanian dekat ruko salah seorang warga desa setempat.
Di situ suami Nia Kurnia ini menemui sejumlah petani kacang hijau yang sedang bekerja di tengah rintik hujan.
Seolah tak peduli cuaca, Bupati Achmad Fauzi langsung turun dari mobil dinasnya membawa beras dan menyerahkannya kepada petani.
Sejumlah petani yang sedang menggarap sawahnya terlihat kaget karena didatangi Bupati, Kapolres, Dandim Sumenep. Saat itu pula, bupati memberikan beras dan uang.
Kebiasaan itu dilakukan oleh Bupati Sumenep sambil nyare malem atau ngabuburit dengan berbagi kepada sesama di bulan Ramadan.
Kepada wartawan, Bupati Achmad Fauzi mengaku memang menyiapkan beras dan amplop berisi uang selama melakukan kegiatan Safari Ramadan 1443 H.
“Ini memang menyiapkan beras dan amplop sambil melihat-lihat di jalan kalau-kalau ada petani, tukang becak dan sebagainya,” ujar Bupati, Rabu, 27 April 2022 sore.
Dikatakan, ia memang sengaja selalu membawa beras dan sejumlah uang untuk diberikan kepada masyarakat yang ia temui sepanjang perjalanan selama kegiatan.
“Sambil nyare malem, itu yang saya lakukan. Sehingga kegiatan yang padat di bulan Ramadan tidak begitu terasa ketika saya menemui warga di sawah, tukang becak di pinggir jalan, termasuk mendengar curhatan mereka,” paparnya.
Sementara itu Su’udi, salah satu petani asal Desa Karangcampaka yang ditemui Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku terkejut ketika Bupati, Kapolres dan Dandim Sumenep turun ke tengah sawah menemui dirinya bersama beberapa petani yang lain.
Saat itu, dirinya sedang membersihkan rumput yang merusak tanaman kacang hijau. Ada juga petani lain yang berada di lokasi tersebut sedang mencari rumput untuk ternaknya.
“Sangat tidak menyangka, Pak Bupati rela hujan-hujanan dan turun ke sawah untuk menemui kami dan memberikan beras,” ungkapnya.
Ditambahkan, kejadian itu menjadi pengalaman berharga karena sudah ditemui Bupati di sawahnya.
“Apalagi, dirinya baru pertama bertemu langsung dengan pemimpinnya, Alhamdulillah mas,” tandasnya. (*)
Comment