SUMENEP, (WARTA ZONE) — Warga positif virus corona di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertambah 6. Total saat ini, sudah sebanyak 63 orang terpapar virus yang disinyalir berasal dari Kota Wuhan, Cina.
Penambahan dimulai dari pasien nomor 58, seorang perempuan berusia 20 tahun berdomisili di Kecamatan Dasuk. Pada tanggal 8 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan rapid tes oleh Puskesmas setempat dengan hasil reaktif.
“Pasien adalah kontak erat karyawan salah satu perusahaan,” ungkap ungkap Humas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya dalam kanal Youtube Kominfo Sumenep, Sabtu (27/6) malam.
Selanjutnya, pada 25 Juni lalu pasien menjalani pemeriksaan swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep.
“Hasilnya pada Sabtu (27/6) swab dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.
Selanjutnya, pasien nomor 59. Ia adalah seorang perempuan (16) warga Kecamatan Kalianget. Pada tanggal 24 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan rapid tes oleh Puskesmas setempat dengan hasil reaktif.
Pada tanggal 25 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan swab di Lakpesda Sumenep. Dua hari kemudian, pasien nomor 59 dinyatakan positif Covid-19.
Pasien nomor 60, seorang laki-laki (29) warga Kecamatan Manding dan merupakan karyawan pabrik di Surabaya. Pada tanggal 9 Juni 2020 pulang ke Sumenep.
Pada tanggal 17 Juni 2020, ia menjalani rapid tes di salah satu laboratorium swasta dengan hasil reaktif. Pada tanggal 25 Juni dilakukan pemeriksaan swab di Lakpesda Sumenep. “Hasil swab dinyatakan positif Covid-19,” ucap Ferdian.
Pasien nomor 61 dan 62 adalah laki-laki berdomisili di Kecamatan Dasuk. Keduanya merupakan kontak erat salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan swasta di Kabupaten Sumenep dan kontak erat pasien nomor 24.
Setelah menjalani pemeriksaan rapid tes di Puskesmas setempat, keduanya dinyatakan reaktif. “Keduanya dinyatakan positif usai menjalani pemeriksaan swab di Labkesda Sumenep,” sebut Ferdian.
Pasien nomor 63 adalah seorang laki-laki berusia 14 tahun berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep. Pasien merupakan hasil tracing Puskesmas Pamolokan. Sehingga, pada tanggal 25 Juni 2020 langsung dilakukan swab tes.
“Hasilnya swab juga dinyatakan positif Covid-19,” tandasnya.
Untuk diketahui, dari 27 kecamatan di kabupaten ujung timur Pulau Madura sebanyak 12 kecamatan masuk zona merah, 2 kecamatan di zona kuning, dan 13 kecamatan lainnya tetap berada di zona hijau. (die/bil)
Comment