Berdayakan Pelaku Usaha Kecil di Sumenep Lewat Mal UMKM

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Berdayakan Pelaku Usaha Kecil di Sumenep Lewat Mal UMKM

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah (tengah) dan Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, menunjukan beberapa produk unggulan yang dipasarkan di Mal UMKM Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkomitmen mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengembangkan usahanya.

Teranyar, Pemkab Sumenep membuka Mal UMKM sebagai salah satu sarana mempermudah para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep memasarkan produknya.

Mal UMKM ini tepat berada di depan Keraton Sumenep yang selalu ramai dengan wisatawan. Mal UMKM ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Senin, 27 Juni 2022.

“Dengan keberadaan pusat oleh-oleh khas Sumenep ini, Pemerintah Daerah ingin terus mendorong agar UMKM Sumenep semakin maju dan bersaing dengan produk atau industri lain,” kata Bupati Sumenep, saat meresmikan mal UMKM.

Baca Juga:  Kunjungi Sentra Ukir Kayu Karduluk, Bupati Sumenep Dorong Pemasaran Lewat e-Katalog

Nantinya, seluruh produk UMKM Sumenep, mulai dari makanan, jamu, kerajinan ukiran, batik hingga keris, akan tersedia di mal ini.

“Tujuannya, agar wisatawan yang berkunjung ke Sumenep tak kesulitan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Sumenep,” imbuhnya.

Bupati Fauzi mengatakan, Mal UMKM ini sebagai langkah awal agar produk UMKM Sumenep bersaing di pasaran. Nantinya produk yang masuk dalam mal ini akan diseleksi untuk bisa naik kelas dipasarkan di tingkat nasional bahkan ekspor.

“Produk-produk UMKM kita yang awalnya di sini, nanti akan kami inventarisir untuk naik kelas ke gedung Halalhub di Tajamara itu. Agar bisa diekspor ke luar negeri,” kata Fauzi.

Baca Juga:  Sumenep Bersholawat di Puncak Perayaan Muharram 1445 H

“Harapan saya, mal UMKM ini berfungsi. Baik secara offline maupun online. Pengelolanya juga harus selalu berkoordinasi dengan pengelola Halalhub agar produk UMKM ini bisa dipaparkan di market place lain, baik nasional maupun internasional,” tambah dia. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment