SUMENEP, (WARTA ZONE) — Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kiai Hazmi Basyir terus merapatkan barisan para alumni Annuqayah dan guru ngaji untuk bersama-sama memenangkan pasangan nomor urut 1, Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (Fauzi – Nyai Eva).
Hari ini, Jumat, 27 November 2020, Kiai Hazmi silaturrahmi dengan para alumni dan guru ngaji di beberapa lokasi. Di antaranya di Parebaan, Rombiya, Gadu Timur, dan Lenteng Barat.
Di beberapa lokasi itu, Kiai Hazmi menyampaikan alasan mendukung pasangan nomor urut 1. Salah satunya karena dari dua pasangan calon, yang dikenalnya hanya Fauzi.
“Karena saya dulu pendukungnya Kiai Busyro. Jadi selama lima tahun, setelah beberapa kali komunikasi, akhirnya bisa menilai beliau (Fauzi). Sementara calon yang lain belum kenal,” ujarnya, saat di Gadu Timur.
Menurut Kiai Hazmi, secara kemampuan Fauzi sudah terbukti. Dalam hal ini dalam menyusun dan menyampaikan konsepnya untuk Sumenep ke depan.
Kemudian, lanjut Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee ini, sosok Fauzi juga rendah hati alias tidak sombong.
“Jadi secara figur, penilaian saya (tentang Fauzi) sama persis dan ma’muman pada penilaian Kiai Ramdlan. Dhabuna (kata) K. Ramdlan, ‘saya mendukung Fauzi karena senang pada orangnya. Tetap bisa diberi masukan. Soal partai, itu nomor dua’,” tambah Kiai Hazmi.
Selain menyampaikan alasan mendukung pasangan Fauzi – Eva, Kiai Hazmi juga mengajak para alumni, khususnya Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee dan Lubangsa Selatan, untuk bersama-sama memenangkan pasangan dari kalangan nasionalis-relegius itu.
“Kepada masyarakat, khususnya alumni baik laki-laki maupun perempuan, eso’ona parampa e tanggal 9 Desember adukung k nomor settong (dimohon kompak di tanggal 9 Desember dukung nomor 01), Pak Fauzi,” harapnya saat silaturrahmi dengan para alumni dan tokoh masyarakat di Lenteng Barat.
“Daddi, badhan kaule (jadi saya) sebagai perwakilan dari Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee ngarep dha’ alumni, dha’ wali, kaangguy marampa sareng (mengharap pada alumni, wali untuk kompak bersama) pengasuh memenangkan nomor 1. Jughan (juga) Lubangsa Selatan, ka’dinto badha (ada) Ra Ayik sareng (dan) K. Syauqi namun tak bisa hadir, ngarep jughan kaangguy marampa k nomer 1 (mengharap juga ke nomor 1),” tandas Kiai Hazmi, dalam bahasa Madura. (jie/bil)
Comment