Seorang Pemuda di Panarukan Situbondo Ditemukan Tewas di Bibir Pantai

0 Komentar
Reporter : Fathul Bari
Seorang Pemuda di Panarukan Situbondo Ditemukan Tewas di Bibir Pantai

Foto: Proses evakuasi mayat Baihaki dari pantai Pasarean, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

SITUBONDO, (WARTA ZONE) – Seorang pemuda ditemukan meninggal di bibir pantai Panarukan, Kabupaten Situbondo. Selasa (27/12/2022).

Penemuan mayat pemuda yang diketahui bernama Baihaki, warga Dusun Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, sempat menggegerkan warga setempat.

Tubuh pemuda berusia 24 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah membengkak, dan menyebar anyir hingga radius puluhan meter.

Diperoleh keterangan, pertama kali mayat pemuda itu, ditemukan oleh salah seorang pencari kerang.

Seorang pencari kerang yang melintas di bibir pantai tepatnya di belakang tambak udang PT HR, mencium bau anyir sangat menyengat.

Setelah dicari sumber bau tersebut, ternyata ada mayat laki-laki dengan ciri-ciri rambut panjang sebahu.

Mengetahui ada mayat dalam kondisi tubuhnya terlentang. Bahkan, sebagian tubuhnya terendam pasir laut, seorang pencari kerang yang tidak diketahui namanya langsung memberitahukan kepada karyawan tambak PT HR, yakni Pak Ike. Selanjutnya, Pak Ike langsung melaporkan ke Kades Peleyan, dan Mapolsek Panarukan.

Mendapat laporan ada penemuan mayat, petugas yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Efendi Nawawi langsung memgevakuasi mayat pemuda tersebut ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk proses identifikasi.

Sebab, saat ditemukan mayat berjenis laki-laki belum diketahui identitasnya. “Berdasarkan keterangan pencari kerang, mayat pemuda yang diketahui bernama Baihaki, sebagian tubuhnya terkubur pasir pantai di lokasi kejadian,” ujar Pak Ike, Selasa (27/12/2022).

Kapolsek Panarukan, Situbondo AKP Efendi Nawawi mengatakan, berdasarkan proses identifikasi petugas Inafis Polres Situbondo, dan berdasarkan pengakuan keluarga korban, mayat dengan ciri-ciiri rambut panjang sebahu,
ada bekas luka di bagian lutut kanan, bekas luka bagian bahu sebelah kiri itu, merupakan mayat Baihaki (24) warga Dusun Bantungan, Desa Sumberkolak.

Karena hasil identifikasi mayat pemuda yang diketahui bernama Baihaki murni meninggal karena tenggelam, pihaknya langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Namun, sebelum diserahkan pihak keluarga disuruh menulis pernyataan,” ujar AKP Efendi Nawawi.

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas di bibir pantai, berdasarkan keterangan salah seorang anggota keluarganya, korban pamit mancing di Dam Sumberkolak yang tidak jauh dari rumahnya pada Minggu (25/12/2022) sore.

Diduga kuat, saat mancing korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Mengingat saat korban mancing di Dam Sumberkolak, kondisi cuaca hujan, sehingga kondisi air sungai besar.

“Bahkan, begitu mengetahui korban tidak pulang, sebelumnya pihak keluarga sudah melakukan upaya pencarian, sebelum akhirnya ditemukan jadi mayat,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment