PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Peralihan IAIN Madura menuju UIN Madura menjadi target utama dalam jabatan Dr. H. Saiful Hadi M.Pd sebagai Rektor baru IAIN Madura periode 2022-2026.
Hal itu disampaikannya setelah resmi dilantik menjadi Rektor IAIN Madura oleh Kementerian Agama di gedung Kementerian Agama jalan M.H Thamrin No.6 Jakarta Pusat.
Saiful Hadi menyampaikan bahwa hal yang sangat perlu untuk disiapkan dalam masa jabatannya sebagai Rektor baru IAIN Madura ialah pengembangan peralihan IAIN Madura menuju UIN Madura.
“Orientasi pengembangan IAIN Madura kedepannya adalah bagaimana menyiapkan aspek-aspek menuju UIN Madura,” ucap Rektor Saiful Hadi, kepada jurnalis wartazone.com.
Ada dua hal yang menjadi syarat utama peralihan dari IAIN agar bisa menjadi UIN, yakni ketersedian tenaga pendidik yang kualifikasinya adalah guru besar atau profesor, termasuk juga kebutuhan lahan.
Dalam memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut, mantan aktivis PMII itu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala kebutuhan dalam memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
“Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dalam peralihan IAIN menuju UIN, seperti halnya dalam kualitas SDM khususnya dosen atau tenaga pendidik yang kualifikasinya adalah guru besar atau profesor,” sebutnya.
“Yang kedua kebutuhan lahan juga menjadi salah satu syarat untuk IAIN menuju UIN, yaitu kita membutuhkan 10 hektar lahan, hal ini juga dipersiapkan sejak kepemimpinan rektor sebelumnya,” ungkapnya.
Selain itu, jabatan yang ia terima, menurutnya merupakan sebuah tantangan agar bisa mempertahankan dan mengembangkan prospek kampus IAIN Madura yang pada periode Rektor sebelumnya banyak mendapatkan prestasi-prestasi yang unggul.
“Pada masa kepemimpinan sebelumnya juga banyak didapatkan prestasi-prestasi yang unggul. Dan sangat perlu untuk dipertahankan serta dikembangkan. Hal ini menjadi tantangan bagi saya selaku pemegang estafet selanjutnya,” tegasnya.
Rektor baru IAIN Madura tersebut berharap, agar seluruh keluarga IAIN mulai dari mahasiswa hingga birokrat untuk bisa bersama-sama memajukan kampus IAIN Madura agar menjadi kampus yang dibanggakan.
“Harapan untuk kampus, staff, dan seluruh masyarakat kampus ialah bagaimana kita bisa bahu membahu secara kolektif untuk memajukan kampus IAIN Madura supaya menjadi kampus yang dapat dibanggakan, diharapkan, dan benar-benar mampu melahirkan lulusan yang diharapkan oleh masyarakat,” terangnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemacu untuk bisa merealisasikan segala bentuk aktivitas-aktivitas akademik maupun non akademik yang ada di IAIN Madura,” pungkasnya. (*)
Comment