JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang pria berinisial GS (22) warga Jalan Jayanegara IC/28 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, meninggal dan dimakamkan dengan protokol Covid-19, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (28/4/2023).
Dari informasi yang dihimpun wartawan, pria kelahiran 31 Juli 2001 itu sebelumnya sempat mendapat perawatan medis di RSD dr. Soebandi Jember. Pria tersebut dimakamkan di TPU Jalan Jayanegara Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Pria berinisial GS itu meninggal dalam perawatan di rumah sakit, sekitar pukul 04.15 WIB. Korban diduga meninggal karena terpapar virus Covid-19.
Sehingga sampai harus mendapat proses pemulasaran jenazah dan pemakamannya menggunakan protokol Covid-19.
Terkait proses pemakaman dengan protokol Covid-19 itu, dibenarkan oleh Kapolsek Kaliwates Kompol M. Zainuri.
“Saya tahu beritanya (laporan soal pemakaman), dari anggota saya. Jadi benar jika proses pemakaman (dengan protokol Covid-19) itu iya tadi pagi,” kata Zainuri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Namun demikian, kata Zainuri, terkait penyebab kematian atau apakah secara positif benar terpapar virus Covid-19. Ataupun juga akibat adanya varian baru, Zainuri mengarahkan untuk melakukan konfirmasi ke pihak RSD dr. Soebandi ataupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.
“Tapi soal apakah meninggal karena apa dan penyebabnya apa, langsung ke rumah sakit saja. Yang meninggal satu orang sesuai berita yang saya terima. Ya itu beritanya tadi,” sambungnya.
Perlu diketahui, terkait proses pemakaman dengan protokol Covid-19. Petugas yang melakukan proses pemakaman biasanya menugaskan petugas dari Anggota maupun relawan di BPBD Jember.
Namun demikian, saat hal ini dikonfirmasi ke BPBD Jember. Salah seorang anggota BPBD Jember yang enggan disebutkan namanya. Mengaku, tidak lagi mendapat tugas untuk melakukan proses pemakaman dengan protokol Covid-19.
“BPBD sudah tidak menangani (proses pemakaman protokol Covid-19) mas,” katanya.
“Untuk konfirmasi, langsung ke Polsek Kaliwates saja. Karena tadi yang ada di sana (lokasi pemakaman),” sambungnya. (*)
Comment