Baznas Sumenep Bantu Pemulangan Jenazah Warga Masalembu dari Surabaya

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Ketua Baznas Kabupaten Sumenep Ahmad Rahman menyalurkan bantuan pemulangan jenazah dari Surabaya ke Pulau Masalembu, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Sumenep.

FOTO: Ketua Baznas Kabupaten Sumenep Ahmad Rahman menyalurkan bantuan pemulangan jenazah dari Surabaya ke Pulau Masalembu, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kepulauan dengan menyalurkan bantuan pemulangan jenazah dari Surabaya ke Pulau Masalembu, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Sumenep.

Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga almarhumah Suhani (50), warga Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Surabaya. Untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman, keluarga almarhumah harus menggunakan ambulans laut dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Masalembu.

Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam menindaklanjuti instruksi Bupati Sumenep agar Baznas hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi warga kurang mampu di wilayah kepulauan.

Baca Juga:  Potong Tumpeng Ala PWI Sumenep di HPN 2025

“Ini memang amanah dari Bupati Sumenep agar Baznas selalu hadir membantu warga yang kurang mampu, termasuk dalam pemulangan jenazah ke wilayah kepulauan seperti Masalembu,” ujar Ahmad Rahman.

Menurutnya, warga kepulauan menghadapi tantangan besar saat harus menjalani perawatan medis di kota besar seperti Surabaya. Selain biaya pengobatan yang tinggi, mereka juga harus menempuh perjalanan laut berjam-jam. Dalam kasus almarhumah Suhani, keluarga harus menghadapi kenyataan pahit saat sang ibu meninggal dunia, dan tetap harus menanggung biaya untuk memulangkan jenazah.

“Ambulans laut swasta menjadi satu-satunya armada yang tersedia untuk mengantar jenazah ke kepulauan. Bahkan untuk keperluan khusus seperti ini, hanya tersedia di wilayah tertentu seperti Kepulauan Kangean,” jelas Rahman.

Baca Juga:  Tangis Haru Asmani, Janda Lansia yang Mendapatkan Bantuan RTLH dari Baznas Sumenep

Ia juga mengakui bahwa biaya penggunaan ambulans laut relatif tinggi, sehingga Baznas merasa perlu hadir memberikan dukungan untuk meringankan beban keluarga.

“Ongkos perahu ambulans laut memang cukup mahal, sehingga Baznas memberikan bantuan kepada keluarganya agar beban yang ditanggung bisa sedikit diringankan,” katanya.

Sementara itu, Busari, salah satu anggota keluarga almarhumah, mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah melalui Baznas Sumenep.

“Terima kasih kepada Bupati Sumenep dan Baznas yang sudah membantu biaya pemulangan jenazah keluarga kami. Ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya.

Program bantuan pemulangan jenazah ini merupakan bagian dari Program Sumenep Peduli yang digagas Baznas Sumenep. Melalui program ini, Baznas berkomitmen untuk hadir dalam situasi-situasi darurat dan kemanusiaan.

Baca Juga:  Pesan Bupati Sumenep untuk Pimpinan Baznas Usai Dilantik, Tingkatkan Sinergitas Kelola Zakat

Secara keseluruhan, Baznas Sumenep memiliki lima program unggulan, yakni:

1. Bantuan Pendidikan
2. Bantuan Kesehatan
3. Bantuan Sosial
4. Bantuan Bencana
5. Bantuan Keagamaan

Kelima program tersebut menjadi pondasi utama dalam menjalankan tugas dan amanah untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah kepada para mustahik yang berhak menerima.

Baznas Sumenep juga terus mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat dan infak melalui lembaga resmi, agar dapat dikelola secara profesional, transparan, dan tepat sasaran demi kemaslahatan bersama. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment