WARTA ZONE – Suhu panas beberapa waktu yang lalu sempat naik. Sehingga rasa panas tidak hanya terasa di siang hari saja, melainkan waktu malam pun demikian.
Ya, hal itu disebabkan oleh naiknya suhu udara khususnya di Indonesia yang pada bulan Mei kemarin mencapai angka 27,6° C.
Sehingga beberapa wilayah di Indonesia seperti Surabaya Jawa Timur suhu maksimum hariannya pada tanggal 11 hingga 12 Mei mencapai 36,4°.
Tidak hanya Surabaya, beberapa daerahnya lainnya seperti Pangsuma di Kalimantan Barat, hingga Sentani di Papua juga mengalami suhu maksimum harian yang berada di angka 34,9° hingga 35,5°.
Sedangkan suhu terendah pada waktu itu berada di kisaran 33,8° dan itu berada di Radin Inten Li di Lampung.
Berdasarkan keterangan di YouTube Daftar Populer, beberapa negara di Eropa sejak awal Juli juga merasakan hal yang sama.
Negara yang paling merasakan dampak cuaca panas ekstrim adalah Inggris. Bahkan baru pertama kalinanya dalam sejarah badan meteorologi Inggris mengeluarkan peringatan merah sejak sistem itu diterapkan.
Bahkan dari saking panasnya, di negara tersebut suhunya menyentuh angka 40° C pada 19 Juli 2022.
Badai panas sebelumnya juga pernah terjadi di Inggris yang pada waktu itu di Cambridge mencapai 39,9° C pada 2019 lalu.
Selain menyebabkan kebakaran, gelombang panas di Inggris juga sempat mengganggu terhadap transportasi kereta api. Rel kereta api yang terbuat dari besi baja mengakibatkan rel kereta api naik menjadi 62° C.
Hal tersebut membuat rel kereta api bengkok serta beberapa lampu lalulintas di perlintasan kereta api meleleh.
Di unggahan youtube yang kini telah ditonton sebanyak 109 ribu kali juga menyebutkan Portugal dalam daftar gelombang panas tahun 2022.
Suhu terpanas di Portugal berada di Pinhao yang mencapai 47,0° C.
Akibat fenomena gelombang panas yang melanda Portugal, setidaknya tercatat sebanyak 238 kematian terjadi pada periode tanggal 7-13 Juli 2022.
Bukan malah menurun, justru pada tanggal 14-18 Juli 2022 jumlah kematian akibat gelombang panas di Portugal melesat hingga ribuan orang, yakni sebanyak 1.063 nyawa korban melayang pada waktu itu.
Dampak lain dari cuaca panas ekstrim tersebut juga menyebabkan kebakaran hutan dan kepulan asap membubung tinggi di negara mega bintang pesepak bola, Cristiano Ronaldo. (*)
Comment