Pamit Pergi Sekolah, Dua Gadis Asal Jember Dilaporkan Hilang

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Ibunda dari Zulfa Eka Pratiwi saat menunjukkan foto anaknya yang hilang. Jum'at (29/1/2021).

Foto: Ibunda dari Zulfa Eka Pratiwi saat menunjukkan foto anaknya yang hilang. Jum'at (29/1/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) — Dua orang anak perempuan bernama Zulfa Eka Pratiwi (13) dan temannya Risya Bheri Patium (15) yang beralamatkan di Jalan Letjen S. Parman, Desa/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dikabarkan pergi dari rumahnya sejak, Kamis (28/1/2021) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Lia Kumalasari Ibu dari Zulfa menuturkan, sebelum pergi keluar rumah, ia berpamitan diajak temannya (Risya) ke sekolahnya (SMPN 11 Jember) untuk mengambil tugas.

Namun, hingga sekarang, Jumat (29/1/2021). Keluarga belum mengetahui keberadaan kedua anak tersebut.

“Memang benar, anak saya hilang. Namanya Zulfa Eka Pratiwi sejak kemarin pagi jam 09.00 WIB bersama temannya (Risya). Pamit keluar rumah diajak mengambil buku tugasnya ke sekolahnya,” tuturnya.

Pada saat mereka berdua pamit keluar, mereka tidak menggunakan kendaraan apapun. Melainkan berjalan kaki.

“Mereka ini pamit ke SMPN 11 Jember Jalan kaki lewat Jalan Doho. Awalnya anak saya diajak ambil buku pelajaran hanya sebentar di gang sebelah. Tapi, saya ingatkan lagi (Zulfa) tidak boleh lama-lama keluar rumah. Karena harus mengikuti pelajaran daring dari sekolahnya. Bahkan pada saat mau pergi dari rumah, Zulfa ini masih pakai seragam sekolah,” ungkapnya.

Karena waktu sudah sore, Zulfa juga tidak kunjung pulang, Ibunya pun khawatir. Bahkan guru sekolah dari Zulfa juga menelpon dan menanyakan kabar dan keberadaanya.

“Gurunya telpon saya dan juga menanyakan kemana anak saya kok hari ini tidak masuk di zoom (aplikasi belajar daring). Saya pun bingung dan bilang kalau Zulfa masih belum pulang ke rumah sampai sore ini,” lanjutnya.

Pada saat itu, ibunya Zulfa pun mulai panik dan segera mengajak orang tua Risya untuk sama-sama mencari anaknya yang juga belum pulang.

“Karena saya panik, saya langsung pergi ke rumah Risya, saya mengajak orang tuanya (Risya) untuk sama-sama mencari. Ditambah lagi kemarin hujannya sangat deras sampai malam,” imbuhnya.

Kemudian karena sama-sama panik, Paman dari Zulfa tersebut, membuat tulisan hilangnya keponakannya yang disebarluaskan melalui pesan WhatsApp. Seraya meminta bantuan kepada Komandan Kodim 0824 Jember Inf La Ode Mohammad Noerdien.

“Saya informasikan melalui group-group WhatsApp mengenai anak hilang. Dan juga saya meminta bantuan kepada Dandim La Ode Mohammad Noerdien. Kebetulan neneknya Zulfa bekerja di rumah Dinas Dandim,” ucapnya.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol La Ode Mohammad Noerdin langsung melakukan pencarian terhadap dua anak perempuan hilang tersebut.

“Kami sudah menerima informasi sejak tadi malam. Dan langsung kami kerahkan anggota untuk melakukan pencarian. Kita pun juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres Jember,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment