Puskesmas Raas Jemput Bola Berikan Layanan Kesehatan bagi Warga Terpencil di Pulau Putri

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Puskesmas Raas saat menggelar pelayanan kesehatan daerah terpencil pada Sabtu, 29 November 2025, di Desa Tonduk, Pulau Putri.

FOTO: Puskesmas Raas saat menggelar pelayanan kesehatan daerah terpencil pada Sabtu, 29 November 2025, di Desa Tonduk, Pulau Putri.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Komitmen meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan kembali dibuktikan Puskesmas Raas melalui kegiatan pelayanan kesehatan daerah terpencil yang digelar pada Sabtu, 29 November 2025, di Desa Tonduk, Pulau Putri, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep. Program jemput bola ini menyasar warga yang selama ini terkendala akses menuju fasilitas kesehatan utama.

Kepala Puskesmas Raas, H. Hermanto, S.Kep., Ns., M.Kes., mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerataan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah sulit transportasi. Dengan menyeberangi laut untuk mendatangi langsung warga, pihaknya berharap tidak ada lagi kelompok masyarakat yang tertinggal dalam pelayanan kesehatan dasar.

“Desa Tonduk merupakan salah satu wilayah yang aksesnya cukup menantang. Karena itu, kami hadir langsung agar masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke puskesmas,” terang Hermanto.

Kegiatan ini melibatkan tim medis lengkap dari berbagai bidang untuk memastikan seluruh kebutuhan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi. Petugas yang dikerahkan terdiri dari dokter umum, apoteker, analis kesehatan, tenaga gizi, bidan, perawat, petugas promosi kesehatan (promkes), dokter gigi, serta petugas kesehatan lingkungan (kesling).

Menurut Hermanto, keterlibatan banyak tenaga kesehatan dalam satu waktu bertujuan memberikan pelayanan yang komprehensif. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi gizi, pemeriksaan gigi, imunisasi, hingga edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, semuanya dilakukan dalam satu rangkaian kegiatan.

“Kami tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga edukasi dan penanganan sesuai kebutuhan tiap kelompok masyarakat. Pelayanan terpadu seperti ini sangat penting untuk masyarakat kepulauan,” ujarnya.

Adapun jumlah masyarakat yang hadir cukup besar, yakni 125 orang dari berbagai kelompok usia. Rinciannya meliputi 24 lansia, 10 ibu hamil, 23 remaja, 41 usia produktif, dan 26 balita. Jumlah ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang datang langsung ke pulau mereka.

Warga terlihat sangat terbantu dengan kehadiran tenaga kesehatan tersebut. Banyak di antara mereka yang mengaku jarang melakukan pemeriksaan kesehatan karena sulitnya akses transportasi laut menuju Puskesmas Raas di pulau utama.

Hermanto menegaskan bahwa antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan mobile harus terus digencarkan. “Kami sangat senang melihat masyarakat begitu antusias. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjalankan program pelayanan kesehatan di daerah terpencil secara berkala,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas Raas akan terus memetakan wilayah-wilayah yang membutuhkan layanan serupa untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan berjalan efektif. Program jemput bola ini, menurutnya, bukan hanya intervensi sesaat, tetapi bagian penting dari strategi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kepulauan.

“Kesehatan adalah hak semua warga, termasuk yang tinggal di pulau-pulau kecil. Kami akan terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik,” tegas Hermanto.

Melalui kegiatan ini, Puskesmas Raas kembali menegaskan komitmennya dalam membangun layanan kesehatan yang inklusif, merata, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan Sumenep. Dengan dukungan tenaga medis yang lengkap dan respons positif masyarakat, layanan kesehatan terpencil diproyeksikan terus berlanjut di masa mendatang. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment