SUMENEP, (WARTA ZONE) – Vaksinasi sebagai sebuah ikhtiar agar tidak terpapar Covid-19 terus digencarkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana Kabupaten Sumenep dalam hal ini Puskesmas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep berandil dalam penyuntikan vaksin Covid-19 di wilayah Pragaan.
Upaya tersebut terlihat ketika petugas vaksinasi dari Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep bersama dengan anggota Medical Intelligence Badan Intelijen Negara, memberikan suntikan vaksinasi kepada puluhan santri di SDI Mabdaul Falah Desa Kaduara Timur Kecamatan Pragaan Sumenep. Rabu, 30 Maret 2022.
Kepala Sekolah SDI Mabdaul Falah Desa Kaduara Timur, M Suharyanto menyampaikan, pemberian vaksinasi kali ini adalah vaksinasi dosis kedua setelah sebelumnya pada 25 Februari 2022 sebanyak 48 santri mendapatkan dosis pertama.
“Alhamdulillah pada kegiatan vaksin hari ini sebanyak 62 santri dan pembimbing telah mengikuti vaksin tidak hanya dosis 2, tetapi juga vaksinasi dosis 1 dan booster,” sebutnya.
Untuk vaksinasi yang digelar 25 Februari 2022 lalu, diakui Yanto, sebanyak 48 anak didiknya telah menerima vaksinasi dosis pertama.
Untuk itu pihaknya berharap vaksinasi kedua ini, para santri dapat terhindar dari Covid-19. Kegiatan vaksinasi juga dapat diikuti oleh lembaga pendidikan yang lain di wilayah Kecamatan Pragaan agar proses kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal.
“Upaya Pemerintah mencerdaskan bangsa melalui pendidikan juga dapat segera terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pragaan, H. Abdul Azis mengemukakan bahwa kegiatan vaksinasi di SDI Mabdaul Falah Kaduara Timur merupakan bagian dari serangkaian kegiatan vaksinasi Puskesmas Pragaan yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara.
“Kerjasama ini telah berhasil memberikan vaksin kepada ribuan orang di wilayah Puskesmas Pragaan baik vaksin dosis 1, 2 dan Booster,” katanya.
Sementara petugas Medical Inteligent Badan Intelijen Negara, Anton menambahkan, pemberian vaksinasi akan terus dilakukan sampai tercipta herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat atau paling sedikit sebanyak 80 persen penduduk di Sumenep sudah menerima vaksin primer dan Booster.
Sebagai gambaran bahwa per 29 Maret 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melalui pelayanan faskesnya telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 sejumlah 738.856 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 573.929 dosis dan vaksinasi ketiga mencapai 34.102 dosis.
Sementara terkait pemberian vaksin Booster, hal tersebut selaras dengan pernyataan Wakil Presiden KH. Makruf Amin yang mewacanakan vaksinasi dosis ketiga (Booster) Covid-19 menjadi syarat untuk mudik pada musim libur Lebaran 2022.
“Nanti Booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat, kalau nanti orang mau mudik,” kata Wapres Ma’ruf Amin di Bandung, Selasa, 22 Maret 2022.
Menurut Kiai Ma’ruf, selain dua kali vaksinasi lengkap, masyarakat juga diminta untuk segera melakukan vaksinasi Booster.
“Sehingga dengan demikian tidak perlu lagi ada semacam di-PCR, atau antigen. Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai yang sekarang,” tandasnya. (*)
Comment