Bupati Sumenep Kampanyekan Wisata Oksigen Terbaik Dunia Giliyang Lewat Oxygen Sunmori Funbike

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, saat melepas peserta Giliyang Oxygen Sunmori Funbike, di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Minggu (30/7/2023).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur memeriahkan Giliyang Oxygen Sunmori Funbike, di Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Minggu (30/7/2023).

Ratusan peserta funbike itu melintasi rute sepanjang 12 kilometer untuk menikmati keistimewaan pulau Giliyang dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.

Pelepasan peserta funbike oleh Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, bahkan seusai melepas peserta politisi muda PDI Perjuangan itu ikut serta mengayuh sepeda bersama peserta lain.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Minta BPBD Turun, Cari Warga Lenteng yang Hilang di Sungai

“Peserta Giliyang Oxygen Sunmori Funbike sangat luar biasa, karena pesertanya tidak hanya masyarakat yang berasal dari Kabupaten Sumenep dan Madura saja, melainkan juga dari luar daerah,” kata Bupati di sela-sela kegiatannya.

Di pulau Giliyang ini, lanjut Bupati Cak Fauzi, para peserta juga bisa menikmati keindahan pulau yang memiliki sejuta pesona itu, sambil bersepeda sekaligus melihat pemandangan yang indah dan menyejukkan.

Pulau tersebut tidak hanya sebagai wisata kesehatan semata, melainkan juga memiliki wisata alam yang indah, di antaranya Pantai Ropet, Batu Cangga, dan Goa Maharani.

Baca Juga:  Dorong Kemajuan BUMDes, Pemkab Sumenep Minta Desa Terus Kembangkan Potensi

Bupati menyatakan, pelaksanaan funbike di Pulau Oksigen Giliyang merupakan kedua kalinya, karena sebelum wabah Covid-19 juga diadakan kegiatan yang sama dengan jumlah peserta mencapai 800 orang.

Tahun ini, peserta dibatasi 500 orang, karena keterbatasan fasilitas untuk penginapan peserta, sehingga ke depan, perlu dilakukan penambahan sarana dan prasarananya.

“Dermaga baru sangat mendukung perkembangan wisata di Pulau Giliyang, hanya membutuhkan penambahan fasilitas lain sebagai penunjang wisata di pulau ini,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, panitia penyelenggara kebunan mountain bike (KMB) Ipung Temposo mengungkapkan, peserta yang berasal dari luar daerah mencapai ratusan, di antaranya dari Tanggerang, Sidoarjo, Malang, Situbondo, Banyuwagi, Gresik, Bali, Surabaya dan Kabupaten lainnya di Pulau Madura.

Baca Juga:  Gandeng Pondok Pesantren Percepatan Vaksinasi, Bupati Sumenep: Insya Allah, Lewat Doa Ulama dan Santri, pandemi Segera Berakhir

“Masyarakat melalui acara ini agar membiasakan diri bersepeda untuk berolahraga sambil menikmati keindahan dan wisata di Pulau Oksigen Giliyang,” tuturnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment