Sidak SPBU, Pastikan Takaran BBM Pas dan Tidak Ada Campuran

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Unit Tipidter Satreskrim Polres Jember, saat sidak ke SPBU di wilayah Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) siang.

Foto: Unit Tipidter Satreskrim Polres Jember, saat sidak ke SPBU di wilayah Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) siang.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Jember, melakukan giat inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) siang.

Giat sidak itu dilakukan, kata Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin, sebagai upaya antisipasi kecurangan takaran dan adanya BBM campuran yang terjadi di SPBU, jelang lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.

“Sesuai petunjuk pimpinan, kami melakukan upaya pencegahan, penyimpangan penjualan BBM di SPBU. Menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sidak ini untuk membantu pemudik agar nyaman di jalan, dan mendapat takaran BBM yang pas saat beli di SPBU,” kata Naufal saat dikonfirmasi disela giat sidak.

Baca Juga:  Dua Nelayan di Jember Hilang saat Pulang Melaut, Diterjang Ombak 2,5 Meter

“Tidak hanya itu, sidak ini dilakukan. Juga untuk upaya antisipasi kecurangan BBM, yang dicampur atau diberi pewarna,” sambungnya.

Untuk sidak yang dilakukan di SPBU itu, lanjut Naufal, sejumlah anggota polisi berpakaian preman memeriksa satu persatu kolam penampungan BBM.

“Mulai dari jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax semua dicek. Kondisi stoknya bagaimana, juga terkait distribusi BBM untuk wilayah Jember. Apakah ada keterlambatan atau tidak. Itu juga kami pantau,” ujarnya

“Sidak yang kami lakukan ini juga menakar jumlah bahan bakar minyak yang keluar dari nozzle (Pipa keluar BBM), saat mengisi di motor ataupun mobil. Juga pengecekan dari alat dispenser yang ada di SPBU. Untuk takarannya menggunakan gelas ukur, kami pastikan ukurannya pas. Dengan standar pengecekan ini, harus pas per liternya,” sambung Naufal.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Oknum PNS dan Kades di Jember Diberhentikan Sementara

Dari sidak yang dilakukan polisi, Naufal menambahkan, untuk stok BBM juga dipastikan aman.

“Distribusi juga masih lancar. Lebih lanjut giat sidak ini akan kami lakukan secara kontinu, agar pemudik dan masyarakat aman saat berlebaran,” tandasnya.

Terpisah dari giat sidak yang dilakukan. Pengelola dan Penanggung Jawab SPBU 54-68102 Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Muhammad Mursyid juga ikut membenarkan informasi yang disampaikan Naufal.

“Untuk stok sampai saat ini aman. Pengiriman juga normal. Per hari di SPBU kami menghabiskan 16-17 ton per hari. Itu untuk jenis BBM Pertalite dan bio solar,” ujar Mursyid.

Baca Juga:  Dinkes Jember Gelar Lomba Iklan Layanan Masyarakat Dalam Peringatan HTBS

“Sementara untuk Dexlite, itu stok 4 ton setengah bulan baru habis. Peminatnya sedikit. Pertamax dan Pertamax turbo, juga sama. Karena BBM jenis ini alternatif, jika pertalite atau bio solar antri panjang dan lama. Baru nanti ada yang beli,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment