JEMBER, (WARTA ZONE) – Dinas Pekerja Umum (DPU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Jember, melakukan uji coba terkait Kegiatan trial pengamparan atau pengaspalan jalan.
Diketahui, tahun ini Kabupaten Jember akan melakukan perbaikan pengaspalan jalan sepanjang 1.080 Kilometer. Sehingga untuk kegiatan pengaspalan nantinya dimulai pertengahan bulan Juni tahun 2021.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Jember tidak perlu mengeluarkan anggaran sebesar Rp 180 juta untuk pembiayaan atau pengganti uji coba biaya pengaspalan.
Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Rahman Anda mengatakan, dalam uji coba untuk tahapan awal terkait kualitas aspal yang ada di sejumlah perusahan AMP (asphalt mixing plant) merupakan bagian dari persyaratan untuk lelang pengaspalan.
“Nantinya dalam spesifikasi teknis, apakah masuk kriteria-kriteria dalam persyaratan pengaspalan yang berjumlah 12 calon rekanan,” ucap Rahman Anda saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan uji coba pengaspalan, Senin (31/5/2021).
Selanjutnya, terkait dengan uji coba pengaspalan itu, dilakukan dengan menggunakan dua jenis aspal.
“Rinciannya 25 ton jenis Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), dan 25 ton jenis aspal Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC),” ujarnya.
Rahman menjelaskan,12 AMP (Perusahaan Aspal) yang akan masuk di Kabupaten Jember. “Diantaranya ada 5 AMP dari Kabupaten Jember, dan 7 AMP dari luar Jember,” ucapnya.
“Untuk titik uji coba pengaspalan terdapat di beberapa jalan. Yakni, di Jalan Udang Windu, kemudian di Jalan teratai, dan di Jalan tidar (509) dan di Jalan Pajajaran,” sambungnya.
Kemudian, setelah selesai uji coba dari ke 12 AMP nantinya akan ada tahapan. Seperti uji ketahanan kadar aspal, kepadatan, ketebalan, dan gradasi.
“Jadi nantinya setiap masing-masing AMP diminta untuk melakukan uji di laboratorium independen, silahkan bisa memilih sendiri,” tandasnya.
Terkait trial pengaspalan itu, diketahui sudah berlangsung selama dua hari. Yang sudah dilakukan sejak Minggu (30/5/2021) kemarin.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat sudah melakukan pengawalan dan mengawasi terkait perbaikan infrastruktur itu.
“Jadi kegiatan uji coba pengaspalan sudah berlangsung. Kami akan mengawal ini sampai tuntas agar menghasilkan kualitas yang baik,” ucap David saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Diketahui pengaspalan itu sudah berlangsung selama dua hari. Yang sudah dilakukan sejak Minggu (30/5/2021) kemarin.
Adanya uji coba perbaikan jalan terdapat 4 titik ruas jalan yang menjadi lokasi trial aspal itu diantaranya, Jalan Udang Windu di Kecamatan Kaliwates, Jalan Teratai Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Dan terakhir di Jalan Tidar (depan markas Yonif Raider 509 Kostrad).
“Terkait pertimbangan perbaikan itu, memilih titik lokasi trial aspal yang arus lalu lintasnya tidak terlalu padat atau ramai,” ucap Rahman.
“Masyarakat Jember boleh bersenang hati, bahwa saat ini kurang lebih 1080 kilometer akan diselesaikan di tahun ini. Ini adalah bentuk komitmen bupati dan wakilnya merealisasikan bentuk kerjanya terkait infrastruktur,” ungkapnya.
David menambahkan, kegiatan trial pengaspalan jalan itu mengajak rekan-rekannya (Anggota DPRD) Jember. Guna melakukan pengawalan di semua titik perbaikan jalan.
“Sehingga nantinya pihak pemborong tidak bekerja dengan sembarangan. Karena ini menyangkut anggaran rakyat, yang nantinya harus dipertanggungjawabkan,” tegas legislator Partai Nasdem. (*)
Comment