Terinspirasi Gaya Bupati Hendy, Kades di Jember Ajak Rapat Warganya Sambil Ngopi Bareng

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Terinspirasi Gaya Bupati Hendy, Kades di Jember Ajak Rapat Warganya Sambil Ngopi Bareng

Foto: Suasana rapat terbuka dan ngopi bareng bersama Kepala Desa Menampu, A'an Rofi'i dengan warganya, Sabtu (14/5/2022) malam.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Kepala Desa (Kades) Menampu Kecamatan Gumukmas, A’an Rofi’i mengajak warganya rapat terbuka dan serap aspirasi.

Diketahui, rapat tersebut dilakukan di halaman rumah warganya. Hal tersebut supaya lebih menciptakan keakraban antar warga juga dapat menumbuhkan keterbukaan.

“Ini konsepnya ngopi bareng gitu, dengan mengajak dan mengundang 30 orang warga dari perwakilan empat dusun di wilayah desa kami. Dari Dusun Kedunglengkong, Dusun Krajan, Dusun Pulorejo dan Dusun Kapitan,” kata A’an saat dikonfirmasi disela kegiatan di Dusun Kapitan, Desa Menampu, Sabtu (14/5/2022) malam.

Terkait rapat terbuka sambil ngopi bareng bersama warganya itu, kata A’an, membahas seputar persoalan warga. Mulai dari pelayanan di kantor desa, ataupun hal lain soal pengurusan dokumen.

Baca Juga:  Semarak HUT Kemerdekaan RI, SD Swasta di Jember Tanamkan Toleransi Keberagaman Agama

“Di sini kita mengobrol santai, terbuka, dan ada sesi tanya jawab. Membahas bagaimana mutu pelayanan. Juga membahas soal permasalahan pajak bumi dan bangunan maupun cara untuk membuat surat-surat penting seperti halnya surat keterangan tidak mampu (SKTM),” paparnya.

Kemudian, pihaknya juga mendengar soal banyaknya keluh kesah dari warganya itu.

“Sehingga lewat giat ini, dikemas santai. Maka bisa tersampaikan dengan baik, dan juga agar masyarakat bisa mengevaluasi kinerja kami sebagai pemerintahan desa. Atau apapun itu,” ujarnya.

Adanya kegiatan tersebut, menurut Kades Menampu itu, layaknya seperti yang dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dalam giat J-HUR (Jember Hadir Untuk Rakyat).

Baca Juga:  Festival Anggrek di Jember, Pesertanya Diikuti dari Jatim hingga Bali

“Nantinya kita akan keliling, ke setiap dusun yang ada di desa kami. Tujuannya untuk turun langsung ke warga,” kata A’an.

“Kenapa dipilih malam hari dan malam minggu? Karena menurut kami waktunya santai, warga juga tidak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Jadi lebih nyaman ngobrolnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Menurut salah seorang warga Novan mengatakan, hal tersebut merupakan suatu hal yang positif.

“Karena kalau selama ini kan hanya bertemu di Kantor Desa, waktu terbatas dan warga banyak yang bingung bagaimana harus melengkapi syarat untuk pengurusan dokumen apapun itu,” ujar Novan.

Baca Juga:  Proyek Perbaikan Plengsengan Jalur Gumitir Longsor, Diduga Akibat Kendaraan Muatan Besar

Sehingga, lanjut Novan, adanya rapat terbuka dan ngopi bareng Kades dan Perangkat desa itu, warganya bisa terarah.

“Dengan adanya kegiatan ngopi bareng, menjadi tambahan informasi yang nanti getuk tular ke masyarakat di bawah. Jadi saat di Kantor Desa tidak kebingungan lagi saat pengurusan dokumen,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment