Peringati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, Bupati Jember Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Kepada Peserta Funbike

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Peringati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, Bupati Jember Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Kepada Peserta Funbike

Foto: Dalam peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, Bupati Jember Hendy Siswanto mensosialisasikan Gempur Rokok ilegal kepada peserta Funbike, Minggu (30/10/2022) pagi.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, Pemkab Jember bersama Bea Cukai melaksanakan Funbike yang diikuti oleh 5000 peserta, Minggu (30/10/2022) pagi.

Diketahui, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyosialisasikan Gempur Rokok Ilegal.

Dalam sambutannya, Bupati Hendy Siswanto mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, dalam menggantikan peredaran rokok ilegal. Yakni dengan cara melaporkan kepada petugas jika menemukan rokok ilegal.

“Jember itu penghasil daun emas. Daun emas ini yang kami maksud adalah daun tembakau kualitas terbaik. Hingga di logo Pemkab Jember itu terdapat daun tembakau, maka jangan sampai ada rokok ilegal di Jember. Apabila anda mengetahui ada rokok ilegal, laporkan kepada kami!,” ucap Hendy.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh warganya untuk menolak rokok ilegal, dengan tidak membelinya.

Baca Juga:  Ratusan Becak Hias Turut Meriahkan Karnaval di Jember

Dengan cara tersebut, para produsen rokok ilegal akan merugi dengan sendirinya.

Keberadaan rokok ilegal menurut Bupati Hendy telah merugikan negara. Sebab, rokok ilegal tidak membayar setoran kepada negara melalui cukai hasil tembakau (CHT).

Padahal, penerimaan negara dari cukai hasil tembakau mencapai Rp27 triliun pada 2021 lalu.

“Penerimaan CHT itu kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan funbike pada hari ini, Minggu 30 Oktober 2022 dalam rangka Hari Jadi ke-77 Jawa Timur. Serta Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan ini saya buka,” sebutnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment