Pemkab Jember Akan Gelar Nobar Piala Dunia 2022 Selama Sebulan di Alun-Alun

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Pemkab Jember Akan Gelar Nobar Piala Dunia 2022 Selama Sebulan di Alun-Alun

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai gelaran penghargaan rekor Muri, Rabu (16/11/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, akan menggelar nonton bareng (Nobar) Piala Dunia 2022, di Alun-alun Kota Jember.

Gelaran nobar itu, dimulai dari tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Pemkab Jember akan menyiapkan megatron (LED Display) yang berukuran 7 X 12 Meter untuk nobar Piala Dunia.

“Monggo bersama-sama kita nobar piala dunia di alun-alun Jember. kami undang semua masyarakat Jember untuk nobar. Tentunya kita siapkan Megatron ukuran 7 meter X 12 meter. Seperti di Qatar lah, cuma ini versi Jember,” ucap Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi usai gelaran penghargaan rekor Muri Angklung, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga:  Dua Ekor Monyet Liar Serang Warga Jember

Kata Hendy, nobar ini merupakan ikhtiarnya supaya perekonomian Jember terus bergerak dan bangkit.

“Esensinya bukan hanya nobar piala dunia saja, tapi esensi disitu ada gerakan ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan ini yang penting buat kita,” ujarnya.

“Jangan lupa bawa uang untuk membeli produk UMKM yang ada di sekitar alun-alun. Karena waktunya sangat panjang, mulai dari jam 4 sore sampai jam 3 pagi. Kita akan nonton bareng disana. Daripada nonton di rumah, lebih baik nonton bareng di alun-alun saja. Sambil silaturrahmi dan sambil jajan juga. Sehingga ekonomi kita bergerak,” sambungnya.

Baca Juga:  Diduga Tak Layak dan Takut Ambruk, Jembatan Penyebrangan Masjid Jami' Dibongkar

Lebih jauh Hendy mengatakan, sebelum acara nobar dimulai, nantinya akan menggelar do’a bersama. Yakni untuk mengenang korban tragedi di Kanjuruhan Kabupaten Malang bulan lalu.

“Bahwa akan kita mulai dengan berdo’a bersama dulu untuk mengenang saudara-saudara kita di tragedi Kanjuruhan. Dengan adanya tragedi Kanjuruhan ini menjadi satu semangat kita, ada berkah dibalik itu semuanya. Yakni, mari kita tata kembali persepak bolaan di Indonesia. Termasuk di jember. Mulai dari atletnya, pemainnya, managementnya. Mari ditata bersama,” ungkapnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment