JEMBER, (WARTA ZONE) – Warga di perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, resah dengan aksi yang dilakukan seorang pria misterius.
Diduga pelaku eksibisionis atau penguntit sering beraksi dan mengganggu warga khususnya ibu-ibu. Saat sedang lewat di sekitar jalan perumahan ataupun sedang berolahraga.
Lokasi kejadian aksi pria misterius itu berada di sekitar jalan perumahan bagian belakang, yang merupakan jalan tembusan menuju ke komplek perumahan lain.
Menurut salah seorang warga perempuan perumahan BTB berinisial SR, aksi pria misterius itu dilakukan seorang diri dengan mengendarai motor. Dimana pelaku menguntit calon korbannya kemudian secara tiba-tiba menunjukkan alat kelaminnya.
“Lokasi kejadiannya itu di dalam perumahan BTB di bagian belakang. Tepatnya di jalan tembusan kalau mau ke perumahan pondok gede. Kejadiannya sekitar 3 atau 4 hari yang lalu. Saat itu pagi hari sekitar pukul 7 atau setengah 8. Saya bersepeda di buntuti orang laki perawakan tinggi semampai, naik motor supra / honda, bukan matik,” kata SR saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (26/12/2022).
Saat itu pelaku pria misterius itu, katanya, mengendarai motor berputar-putar.
“Kira-kira berputar seperti sedang mencari sesuatu, sambil menelpon. Tapi saya tidak tahu benar-benar telpon atau pura-pura. Kemudian seperti mengikuti saya. Karena saya takut, saat bersepeda itu juga boncengan dengan anak perempuan saya. Saya ngebut menuju arah perumahan pondok gede, tapi karena jalanan berbatu dan berpasir sampai jatuh di jalan,” ujarnya.
“Saat itu saya disalip, pelaku pria misterius itu tiba-tiba menunjukkan alat kelaminnya. Saya kaget teriak, dan berusaha naik sepeda lagi. Untung ada bapak-bapak tukang becak saya kemudian minta tolong, pria misterius itu kabur ke arah perumahan BTB,” sambungnya menjelaskan.
Kejadian serupa juga dialami warga lainnya, seorang perempuan yang juga menghuni perumahan BTB berinisial AL.
Terkait aksi pria misterius itu, dilakukan saat dirinya sedang berolahraga lari di lokasi yang sama.
“Kalau saya kejadiannya sebulan yang lalu kira-kira. Saya sedang olah raga pagi sekitar pukul 7 atau setengah 8 pagi, saya parkir motor, dan olahraga lari-lari di lokasi jalanan perumahan BTB belakang itu. Tiba-tiba saya dibuntuti (diikuti), sama orang naik motor matik. Orangnya (parawakan) tinggi.
Bahkan seminggu yang lalu orangnya masih kelihatan naik motor muter-muter gak jelas di jalanan itu,” ujar AL.
Pria misterius itu juga secara tiba-tiba mengikuti korbannya. Kemudian berusaha mendekati korban.
“Karena takut, saya buru-buru mau pulang dan lari mau ambil motor. Tapi orang ini ngebut dan parkir di dekat motor saya. Saya takut dan bingung, untung ada bapak-bapak lewat. Saya kemudian segera ambil motor dan berusaha kabur. Orang yang ngikutin saya itu kabur gak tau kemana. Sepertinya orang gak jelas itu gak tahu mau merampok saya atau mau berbuat aneh-aneh,” tuturnya.
Dengan kejadian itupun, AL menambahkan, dirinya takut untuk berolahraga lagi.
“Saya baru berani kalau ada suami saat berolahraga. Kalau sendirian takut,” katanya.
Terkait adanya keresahan warga, khususnya para ibu-ibu ini . Ketua Ketua RT 05 RW 18 Perumahan BTB Abdul Hadi, mengaku sudah menerima laporan dan akan melakukan tindak lanjut dengan pengurus RW dan pemerintah setempat.
“Ceritanya di wilayah kami ini, ada dua warga yang sementara menyampaikan jadi korban dibuntuti oleh orang. Naik motor matik kejadian pertama yang kami terima infonya, kejadian kedua juga naik motor tapi bukan matik katanya. Lokasi kejadian di jalan pavingan belakang perumahan BTB yang tembus ke Perumahan Pondok Gede,” kata Abdul saat dikonfirmasi terpisah.
“Kejadiannya setiap pagi, bahkan infonya juga pelaku tidak satu tapi dua orang. Kejadian saat Minggu, juga hari efektif dan setiap pagi,” lanjutnya.
Terkait ciri-ciri pelaku, kata Abdul, memiliki parawakan badan tinggi. “Pakai penutup wajah atau masker dan sulit dikenali. Infonya dari korban yang kami terima, pelaku atau orang misterius ini sampai menunjukkan alat kelaminnya. Tapi informasi ini masih kita tindak lanjuti, masih kita telusuri kebenarannya. Nantinya kita ambil tindakan,” ulasnya.
Terkait informasi ini, lebih lanjut Abdul menyampaikan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
“Diantaranya kita share (bagikan, red) informasi di grup warga. Agar warga lebih hati-hati saat beraktifitas. Termasuk juga saat pagi jika berolahraga, kita himbau dulu untuk cari lokasi lain yang aman,” katanya.
“Selanjutnya, kami juga akan berkoordinasi dengan Ketua RW dan perangkat pemerintahan lainnya, untuk nantinya akan kita teruskan ke polisi. Agar ada tindak lanjut, karena dari kejadian ini sudah meresahkan warga terutama para ibu-ibu,” imbuhnya. (*)
Comment