JEMBER, (WARTA ZONE) – Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Pasar Baru Kencong, Desa Kecong/Kecamatan Kencong, Jember, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, Senin (10/4/2023) pagi.
Dari musibah kebakaran itu, diketahui proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam. Diketahui dalam kebakaran itu, ada 6 toko yang ludes terbakar.
Yakni 3 toko yang menghadap ke barat atau jalan jalur antar Kabupaten Kencong (Jember)-Lumajang, dan tiga lainnya yang menghadap ke arah timur di dalam komplek pasar.
Menurut Danru Posko B Ambulu Unit Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember M Buhar, titik awal api diduga berasal dari toko kain dan baju Amalia yang ada di dalam pasar.
“Dari dugaan sementara, api berasal dari dalam toko baju itu. Dugaannya korsleting listrik. Kemudian api merembet toko-toko lainnya. Awal ada 3 toko yang terbakar, kemudian karena api cepat membesar menghanguskan 3 toko lainnya. Total ada 6 toko,” kata Buhar saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Luas bangunan toko yang terbakar, Buhar menjelaskan, masing-masing lapak toko berukuran luas 3×3 meter persegi.
“Tapi luasan toko ini macam-macam. Karena satu toko itu (jual pakaian) ada yang digabung jadi satu, dengan ukurannya paling besar, dan bentuknya L. Jadi sisi depan 9 meter, samping 6 meter, dan belakangnya kira-kira 3 meter,” jelasnya.
Terkait kebakaran yang terjadi, lebih lanjut Buhar menyampaikan, api yang awalnya hanya menghanguskan tiga toko, kobaran apinya cepat membesar dan merembet ke toko lainnya.
“Untuk kobaran api yang cepat membesar itu, karena ada satu toko yang menjual bibit parfum atau isi ulang. Nah di sana kan banyak bahan-bahan mudah terbakar. Kobaran api yang menyambar toko ini yang menyebabkan akhirnya berdampak ke toko lainnya,” ungkap Buhar.
Dari kejadian kebakaran ini, lebih lanjut kata Buhar, tidak ada korban. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Untuk pastinya masih di hitung dan untuk penyebab kebakaran juga masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi dari Polsek Kencong. Sekarang di lokasi kejadian setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan selama kurang lebih satu setengah jam, dilanjutkan dengan dipasangi police line (garis polisi,red),” ujarnya.
Untuk proses pemadaman api kebakaran itu, Buhar menambahkan, pihaknya mengirimkan dua armada truk damkar.
“Satu dari kami Posko Ambulu, satu lagi dibantu juga armada dari Posko Rambipuji. Untuk jumlah personel total ada 14 orang. Proses pemadaman kami dibantu warga, anggota polisi/TNI, Satpol PP, dan perangkat desa ataupun kecamatan Kencong,” ujarnya. (*)
Comment