Pemuda di Jember Luka Sayatan Sajam di Leher

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Sumber ilustrasi istimewa.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemuda bernama Ferdiansyah warga Dusun/Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, mengalami luka parah akibat tusukan dan sayatan, sehingga sampai harus mendapat perawatan di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong.

Informasi yang dihimpun wartawan, remaja umur 19 tahun itu diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Sekitar pukul 23.57, Jumat tengah malam (12/5/2023) kemarin.

Korban saat itu baru pulang dari melihat acara hiburan Kuda Lumping di desa setempat.

“Korban itu awalnya sedang duduk-duduk dengan teman-temannya di sekitar Jembatan Ponjen sini (Desa Kencong), ada temannya tapi tidak jelas ada berapa orang. Di pinggir jalan sini,” kata warga sekitar Ulumuddin saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Dua Tahanan Kabur di Polsek Tanggul, Sejumlah Polisi Diperiksa Propam Polres Jember

Tiba-tiba datang kurang lebih 20 orang pemuda mengendarai motor, kata Ulum, dimana salah satu motor berboncengan dua orang mendatangi korban.

“Nah saat didatangi itu, tidak tahu apa yang dibahas tiba-tiba korban diserang pakai pisau (sajam),” katanya.

Korban dengan teman-temannya melarikan diri, lanjut Ulum, kemudian meminta perlindungan dan pertolongan warga itu.

“Ternyata korban ini terluka di (sekitar) lehernya. Terus dibantu diantar ke Puskesmas itu. Kabur itu mungkin karena takut kan yang menyerang itu ada temannya puluhan, sekitar 20 orangan lah,” ucapnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Jember Serahkan Bayi Kucing Hutan ke BKSDA

Dari kejadian tersebut, diketahui korban mengalami luka sayatan dan tusukan akibat sajam. Dari pemeriksaan di puskesmas, panjang luka sayatan kurang lebih 5 cm.

Sehingga korban sampai harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas dan bersimbah darah.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto mengaku masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

“Mohon waktu kami masih lidik. Ini kami berada di lokasi kejadian untuk olah TKP, dan kami proses memburu pelaku,” ujar Heru singkat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment