Rem Blong, Dua Truk Fuso Gandeng Seruduk 5 Ruko

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Kecelakaan dua truk fuso gandeng yang terjadi di jalur utama Banyuwangi-Jember, Kewasan Pasar Sempolan, kecamatan Silo, Jumat (14/1/2022).

Foto: Kecelakaan dua truk fuso gandeng yang terjadi di jalur utama Banyuwangi-Jember, Kewasan Pasar Sempolan, kecamatan Silo, Jumat (14/1/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di Jalur Utama Banyuwangi -Jember, kawasan pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Jember. Jumat (14/1/2022), sekitar pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan maut tersebut disebabkan karena truk fuso gandeng bermuatan gula berplat P 9033 UG dan P 9754 UG mengalami rem blong.

Akibatnya, 5 ruko dan 1 tiang listrik rusak, termasuk 4 motor ringsek.

Kapolsek Silo AKP Suhartanto menyampaikan, kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang luka, kemudian langsung dibawa ke RSD dr. Soebandi, Kecamatan Patrang, Jember.

“Dari penanganan awal yang kami lakukan ada 3 orang yang luka, yakni Sopir dan Kernet truk gandeng pertama (berplat P 9033 UG), dan satu orang lainnya, belum diketahui apakah kernet truk gandeng kedua atau warga sekitar,” ucap Suhartanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Apel Pam Pilkades, Kapolresta Banyuwangi Pesan Jaga Netralitas

Diketahui, kedua truk gandeng yang bermuatan gula sama-sama melaju dari arah Banyuwangi ke Jember.

“Kemudian, sesampainya di jalan turunan sebelum Balai Desa Sumberjati, kedua truk mengalami rem blong,” ujarnya.

Suhartanto menjelaskan, truk tersebut diduga melaju cukup kencang. Sehingga menyebabkan kepala truk dan gandengannya sampai putus jauh di seberang bahu kanan jalan.

“Kemudian kepalanya truk melaju kencang sampai terguling di sekitar pasar setelah Masjid Besar Al Mukhlisin. Di sana kepala truk menumbur mobil Avanza dan sepeda motor di depannya, kemudian menghantam 5 bangunan ruko di bahu kanan jalan, dan juga menabrak motor KLX dan mobil pick up warna merah sampai ringsek yang sedang parkir. Kemudian baru berhenti,” sambungnya.

Untuk truk gandeng yang kedua berplat P 9754 UG, melaju searah dengan truk gandeng yang ada di depannya.

Baca Juga:  DPRD Banyuwangi dan Eksekutif Gelar Rapat Kerja Finalisasi Raperda Penanggulangan Penyakit Menular

“Itu sama, juga mengalami rem blong. Namun untuk sopir masih bisa mengendalikan laju truknya dan menabrak tiang listrik yang ada di bahu kanan jalan. Sopir juga tidak apa-apa,” kata Suhartanto.

Saat kejadian, di lokasi sempat terjadi kemacetan kendaraan dari dua arah sepanjang kurang lebih 4 km.

Dari pantauan wartawan di lapangan, truk fuso yang bermuatan gula pasir tumpah di tengah jalan.

“Saat ini masih dilakukan proses evakuasi,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang pemilik bangunan ruko yang tertabrak truk, Samsul (43) menyampaikan, saat kejadian kecelakaan truk gandeng itu dirinya berada di dalam toko.

Baca Juga:  Awas! Sengaja Gandakan STNK Kendaraan, Siap-Siap Berhadapan dengan Hukum

“Tiba-tiba truk fuso itu melaju dengan kencang, dari arah timur. Terus truk ini naik ke trotoar, kemudian nabrak tembok toko saya yang ada di depan (samping kanan kiri),” ucap Samsul.

“Untuk tokonya (bangunan ruko) yang tertabrak ada 5. Disebelah toko saya juga,” sambungnya.

Samsul juga menambahkan, ada seorang penjual tahu yang tertabrak. Bahkan rombong (lapak jualan) sampek ringsek. “Korbannya langsung dibawa ke rumah sakit,” ulasnya.

“Di depan toko saya ada 3 motor tertabrak dan kerusakan di ruko saya tembok kanan kiri hancur,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment