Tempat Lokalisasi di Saronggi Sumenep Diobrak-Abrik Polisi, Dua PSK asal Jember Diamankan

0 Komentar
Tempat Lokalisasi di Saronggi

Foto: Dua Wanita Tuna Susila (WTS) asal Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Silo, Kabupaten Jember saat diamankan Unit Reskrim Polsek Saronggi, Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE)Tempat lokalisasi yang berada di Desa/Kecamatan Saronggi,  Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi sasaran razia tim patroli Polres setempat, Kamis, 27 Januari 2022 pagi.

Razia tempat prostitusi ternama di wilayah selatan bumi Sumekar tersebut dipimpin Kanit Reskrim Polsek Saronggi, Ipda Marsono, sekira pukul 09.30 WIB.

“Giat patroli itu dilakukan oleh tim Polsek Saronggi dengan sasaran tempat lokalisasi di dua dusun Desa/Kecamatan Saronggi, Sumenep yang diduga masih beroperasi,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis, 27 Januari 2022 sore.

Baca Juga:  KPU Gelar Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep

Ada empat rumah diduga menyediakan layanan esek-esek yang diobrak-abrik Korps Bhayangkara. Keempatnya adalah rumah SN alias Mak Ani dan JH (warga Saronggi), FD (orang Lumajang), dan OS (orang Bluto).

Dari operasi di tempat lokalisasi di Desa Saronggi itu, sedikitnya dua PSK (Pekerja Seks Komersial) asal Kabupaten Jember diamankan polisi.

“Tempat lokalisasi di rumah SN atau Mak Ani, OS dan JH tidak beroperasi, namun di rumah FD didapati 2 penghuni WTS asal Kabupaten Jember, mereka langsung dibawa ke Mapolsek,” terang AKP Widiarti.

Baca Juga:  Tekan Angka Sebaran COVID-19, Pemkab Sumenep Percepat Vaksinasi

Identitas dua PSK asal Jember itu, masing-masing NV (29) asal Kecamatan Tempurejo dan MS (24) warga Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Terhadap kedua Wanita Tuna Susila (WTS) tersebut kemudian dilaksanakan pemeriksaan oleh tim Unit Reskrim Polsek Saronggi.

“Setelah itu langsung dikirim ke Dinsos Pemkab Sumenep sekitar pukul 14.00 WIB,” tandas AKP Widiarti. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment