Dharma Wanita Pemkab Jember Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Segala Bidang

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
TP PKK Jember

Foto: Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Kasih Fajarini saat menjadi penasehat dalam kegiatan Peningkatan Partisipasi Meningkatkan Perempuan Berdaya, Aktif, dan Aktif Dalam Membantu Peran Pemerintah, Kamis (3/2/2022).

JEMBER, (WARTAZONE) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemkab Jember menggelar kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi.

Acara tersebut dihadiri oleh ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kasih Fajarini dan 75 peserta istri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember, Iriane Mirfano menjelaskan, kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa istri ASN juga bisa memajukan Kabupaten Jember melalui pendidikan.

“Kita mempunyai 3 bidang Dharma wanita di Kabupaten Jember, yang pertama di bidang pendidikan. Seperti bagaimana mendidik anak-anak, dan tentunya istri ASN juga memberikan pelajaran kepada putra-putrinya semua supaya mendapatkan ilmu pengetahuan,” ucap Iriane saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai sosialisasi di Lippo Mall Jember. Kamis, 3 Januari 2022.

Baca Juga:  4 Oknum Kades di Jember Diduga Terjerat Narkoba, Dispemasdes Tunjuk Pelaksana Harian

Selanjutnya, usai bidang pendidikan, kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan yang kedua dari DWP Pemkab Jember adalah soal ekonomi.

Pada bidang itu, fokus tujuannya diharapkan istri ASN bisa membantu perekonomian keluarganya seperti memanfaatkan keterampilan yang dimilikinya.

“Istri ASN ini diharapkan bisa berkontribusi kepada keluarganya. Bagaimana dia mendukung ekonominya dengan cara menggunakan ketrampilannya,” ujarnya.

“Ada yang terampil membuat sesuatu juga tentunya. Dengan harapan setelah menjadi terampil, dari sanalah istri ASN bisa membantu perekonomian keluarga mereka,” sambungnya.

Adapun bidang ketiga ialah berkaitan dengan sosial budaya. Kata Iriane, sangat diperlukan ruang berkreasi istri ASN seperti penggelaran tari deret.

Ia menilai status istri ASN harus menjadi ibu yang tanggap, cerdas, dan tangguh.

Baca Juga:  Luar Biasa, Kini Kabupaten Sumenep Punya 39 Desa Berstatus Mandiri

“Seperti yang kita gelar tadi. Ada Line dance, yakni seni olahraga tari. Karena kegiatan tari deret ini adalah semacam kegiatan berhitung. Karena ibu-ibu supaya menjadi cekatan, cerdas dan bisa menjadi ibu-ibu yang tangguh,” kata Istri Sekda Pemkab Jember itu.

Tak kalah pentingnya, penanaman cinta dan peduli pada sesama juga harus diutamakan. Seperti yang telah dilakukan berupa santunan kepada anak yatim di acara itu.

“Terakhir, tadi juga kita memberikan bantuan kepada anak-anak yatim. Dan berharap, kita sebagai istri ASN juga peduli kepada yang membutuhkan,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua TP PKK Pemkab Jember Kasih Fajarini mengaku mendukung penuh acara sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.

Baca Juga:  Lima Rumah dan Satu Musala di Jember Nyaris Tertimbun Longsor, Warga Mulai Mengungsi

Kata dia, istri ASN tidak cukup hanya mendukung kepala keluarga, melainkan juga berperan aktif menjadi abdi masyarakat.

“Tentunya istri ASN juga menjadi pengabdi masyarakat, dan mensupport suami. Yang kemudian mengadakan suatu organisasi meliputi wirausahawan,” ucap Kasih Fajarini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Sehingga, seorang istri ASN harus lebih kreatif dan inovatif. Istri-istri ASN tidak hanya duduk manis dan hanya mengasuh anak. Tapi juga ada kegiatan yang bisa memberikan penghasilan tambahan untuk perekonomian keluarga.

“Jadi saya juga mendukung dari tim penggerak PKK Pemkab Jember, mau berkolaborasi dengan Dharma Wanita Pemkab. Insya Allah kedepannya kita bisa menjalankan tugas, demi kemakmuran Pemkab Jember,” tutup Istri Bupati Jember. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment