Legislator Dorong Pemkab Sumenep Proaktif Minta Tambahan Kuota CPNS ke KemenPAN-RB

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Foto: Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo. (Dok. Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep for wartazone.com).

Foto: Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo. (Dok. Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep for wartazone.com).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Anggota Komisi I DPRD Sumenep Suroyo menekan pemerintah agar formasi yang dibutuhkan segera divalidkan. Selain itu, dia mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) proaktif mengusulkan kuota yang lebih banyak.

Hal itu ia sampaikan setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenPAN-RB menentukan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk masing-masing daerah, termasuk di Kabupaten Sumenep.

“Harus segera disampaikan ke publik mengenai jumlah kebutuhan, baik CPNS maupun PPPK di Sumenep ini,” terangnya, Senin (1 April 2024).

Baca Juga:  Pasar Hewan di Sumenep Tutup Sementara

Politisi Partai Gerindra itu menyebut, tenaga pendidik yang berstatus tenaga honorer di Sumenep masih banyak. Seharusnya pemerintah bisa memperjuangkan itu, salah satunya dengan mengusulkan tambahan kuota CPNS atau PPPK khusus formasi guru.

“Masih ada puluhan ribu guru yang berstatus honorer. Itu perlu diperjuangkan,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep Edy Rasiyadi mengutarakan, pihaknya telah menerima surat dari Menteri PAN-RB berisi persetujuan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.

“Surat itu menyetujui rekrutmen CPNS dan PPPK sebanyak 420 orang, sesuai usulan kami,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kejahatan Hipnotis Beraksi di Sumenep, Bawa Kabur Barang Berharga

420 kuota itu terdiri dari 46 CPNS dan 374 PPPK. Sebagian besar yang dibutuhkan merupakan tenaga pendidikan dan kesehatan, sisanya tenaga teknis.

Sedangkan untuk PPPK, 203 formasi guru, mulai guru kelas, guru agama, olahraga, kesenian, dan TIK. Kemudian 46 formasi tenaga kesehatan, dan 125 formasi tenaga teknis.

“Kalau untuk CPNS, 21 formasinya diantaranya untuk dokter, dokter spesialis dan radiologi. Kemudian 25 lainnya tenaga teknis, seperti auditor dan akuntan,” jelasnya.

Pelaksanaan tahapan rekrutmennya diperkirakan akan dimulai akhir April atau awal Mei mendatang. Pihaknya mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat tentang rekrutmen tersebut.

Baca Juga:  Reses Indra Wahyudi: Tampung Aspirasi, Beri Solusi

“Kami masih menunggu petunjuk lanjutan,” tukasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment