JEMBER, (WARTA ZONE) – Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar konferensi pers di salah satu aula gedungnya, Senin (1/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, diungkapkan pada bulan Mei 2024 mendatang, akan digelar even Festival Kuliner Pandalungan 2024, yang dipusatkan di Kampoeng Creative, Kecamatan Arjasa, Jember.
“Nantinya tema yang kami angkat, adalah ‘Temukan Kuliner Masa Kecilmu’ karena bertujuan untuk mengajak para pengunjung untuk menyelami kenangan masa kecil melalui cita rasa kuliner tradisional,” kata Ketua Tim dosen penanggung jawab Project Based Learning dari Program Studi Destinasi Pariwisata (Prodi Despar) Degita Danur Suharsono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Degita menjelaskan, even Festival Kuliner Pandalungan 2024 ini digelar. Sebagai bagian
Program Project Based Learning, yang merupakan inisiatif dari Prodi Despar Polije.
“Rencananya akan digelar selama dua hari, dari tanggal 11-12 Mei 2024 mendatang. Acara ini akan menampilkan tiga rangkaian kegiatan utama, yaitu Bazar Kuliner, Smartphone Photography Competition, dan Museum Tematik Jajanan Masa Kecil,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Degita, even yang juga menggandeng para mahasiswa Prodi Despar Polije itu. Memastikan gelaran even ini dapat berjalan lancar.
“Sehingga dukungan dan kontribusi dari seluruh anggota tim, termasuk sobat Despar (sebutan mahasiswa Prodi Despar), akan menjadi kunci utama dalam terselenggaranya acara ini dengan lancar dan meriah,” ucapnya.
*Kami sangat antusias menyambut Festival Kuliner Pandalungan 2024 ini. Acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan pengalaman berharga bagi masyarakat Jember dan sekitarnya,” sambungnya.
Lebih lanjut Degita menyampaikan, nantinya dalam acara Bazar Kuliner, pengunjung akan dapat menikmati berbagai macam kuliner Pandalungan dan produk kreatif dari Kabupaten Jember.
“Sementara itu, untuk rangkaian kegiatan Smartphone Photography Competition dengan tema ‘Wes Wayahe Kulineran Neng Jember’ juga akan memberikan kesempatan kepada para masyarakat untuk kecintaan mereka terhadap kuliner lokal melalui lensa ponsel mereka,” tuturnya.
“Tidak ketinggalan, Museum Jajanan Masa Kecil akan membawa pengunjung dalam perjalanan nostalgia melalui jajanan-jajanan khas era 90-an yang pasti mengundang kenangan manis,” imbuhnya. (*)
Comment