Kejar Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Temui Petinggi Singapura

0 Komentar
Reporter : Helmy
Kejar Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf Sandiaga Uno Temui Petinggi Singapura

Sandiaga Salahuddin Uno saat bertemu Menteri Kesehatan Singapura Mr. Ong Ye Kun di kedai kopi cabang Tanamera di Singapura. (Sumber: instagram/sandiuno)

WARTA ZONE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, terus menggalakkan kunjungan kerja guna mencapai kebangkitan ekonomi Indonesia.

Pada kunjungan tersebut, Menparekraf Sandiaga bertemu dengan Menteri Kesehatan Singapura Mr. Ong Ye Kun di kedai kopi Indonesia Tanamera yang telah membuka cabang di Singapura.

Kedua menteri tersebut membahas tentang rencana kerjasama kedua negara dengan menjadikan pariwisata Asia Tenggara menjadi tujuan wisatawan mancanegara.

Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat membangkitkan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga:  Kabar Duka Hilangnya Putra Ridwan Kamil Hingga Kini Masih dalam Proses Pencarian

“Kami sepakat bahwa momentum pasca pandemi ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin demi menyambut tatanan ekonomi baru yang lebih baik,” tulisan Menparekraf RI di akun Instagramnya @sandiuno, Rabu (1/6/2022).

Saat berkunjung ke Singapura, Menparekraf RI tidak hanya bertemu dengan satu petinggi Negara Kota Singa saja. Ia juga sempat bertemu dengan Menteri Kominfo Singapura Mrs. Josephine Teo.

Pada pertemuan bilateral tersebut kedua petinggi negara itu membahas tentang potensi kebangkitan ekonomi, peluang usaha dan lapangan kerja melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Kala Mantan PM Inggris Bertanya Pada Luhut, Mengapa Pemimpin Dunia Begitu Tertarik pada Sosok Jokowi

“Dalam pertemuan bilateral ini, secara khusus kami mengulas kembali beberapa isu dalam pertemuan sebelumnya di acara Asia Tech X Singapure,” tegas Sandiaga Salahuddin Uno.

Sebelum pandemi, Singapura menyumbang 12% dari kedatangan pengunjung internasional ke Indonesia, dan menduduki peringkat ketiga pasar pariwisata nasional.

“Tentunya ini adalah peluang yang harus bisa kita garap bersama dengan baik,” harapnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment