JEMBER, (WARTA ZONE) — Warga Jalan KH Abdus Syukur, Tegal Boto Kidul, Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember dikagetkan dengan kemunculan sesosok ular di pekarangan rumahnya, Kamis (4/2/2021) siang.
“Tiba-tiba di pekarangan rumah ada ular. Bahkan sudah dua kali di rumah ini. Jaraknya kurang lebih satu tahunan,” ucap pemilik rumah, Firman.
Berhubung ular tersebut tak dikenal jenisnya sehingga timbul rasa khawatir, akhirnya Firman menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk minta pertolongan. Hal itu dikarenakan ular yang muncul kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Dulu pernah ada ular juga, mungkin sekitar bulan Juli lalu. Terus saya minta bantuan Damkar untuk proses penangkapan, tapi jenisnya beda. Waktu itu ular pelangi,” sebutnya.
Beberapa saat kemudian, petugas Damkar dari Mako B Pemkab Jember datang ke lokasi dan mencari keberadaan ular yang ada di pekarangan rumah Firman.
“Kami tadi mendapatkan telepon dari warga yang rumahnya kedapatan ular di pekarangan belakang rumahnya,” ujar Koordinator Anggota Regu Damkar Mako B Pemkab Jember, Ferdy Fernandho.
Ferdy menjelaskan, petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk bisa menaklukkan ular tersebut. Pasalnya, ular yang ditemukan warga itu masuk dalam kategori ular berbisa yang disebut Trimeresurus albolabris dalam bahasa latin atau ular bangkai laut.
“Ada juga yang menyebut ular viper hijau. Ular ini berbisa dan berbahaya. Panjangnya sekitar 2 meter,” jelas Ferdy.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga di sekitar lokasi, apabila menemukan jenis ular yang sama persis dengan ular viper hijau jangan sampai didekati apalagi mencoba untuk menangkap tanpa perhitungan yang matang.
“Ular ini muncul karena kondisi lingkungan yang mungkin kurang bersih akibat banjir sebelumnya. Jadi, kepada seluruh warga diimbau untuk rajin membersihkan dan merawat lingkungan,” harapnya.
“Terlebih bagi yang rumahnya dekat dengan bantaran sungai. Jangan sampai ada rerimbunan pohon atau ranting juga,” ajak Ferdy. (*)
Comment