Diduga Keracunan Makanan, Ratusan Santri di Bondowoso Dilarikan Ke Rumah Sakit

0 Komentar
Reporter : Slamet Wahyudi

Foto: Proses evakuasi para santri Pondok Pesantren Al-Hasani Al-Lathifi, Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, yang mengalami keracunan massal.

BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Sebanyak 102 santriwati di Pondok Pesantren Al-Hasani Al-Lathifi, Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso mengalami muntah dan diare (Muntaber) hingga sesak nafas, Selasa (4/7/2023).

Para santri yang mengalami Muntaber langsung dilarikan ke sejumlah Puskesmas terdekat dan rumah sakit.

Dari banyaknya santri yang merasakan sesak nafas dan diare, petugas Kesehatan beserta jajaran kepolisian langsung melakukan evakuasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Tuhu Suryono, menjelaskan, dugaan sementara Kejadian keracunan itu berasal dari makanan dari Ponpes yang biasa dikonsumsi oleh santri.

Baca Juga:  Penertiban Atribut Baliho di Jember Tuai Kritik

“Dugaan sementara keracunan ini disebabkan oleh masakan dari Ponpes yang biasa dikonsumsi oleh santri,” ungkapnya.

Dugaan tersebut, menurut Tuhu diperkuat oleh hasil wawancara Tim Medis terhadap santri. Disamping itu, Tuhu bersama pihak Kesehatan akan terus melakukan penyelidikan bersama pihak Polres.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan dan pemantauan terkait kasus keracunan ini, kami sengaja mendirikan Posko disini selama 24 jam hingga kejadian ini benar – benar diketahui penyebabnya,” tegasnya.

Salah satu santri di Ponpes tersebut saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian bermula ketika santri akan melaksanakan sholat subuh berjemaah.

Baca Juga:  Pencipta Lagu saat Kampanye Hendy - Gus Firjaun Tutup Usia, Bupati Jember: Kami Banyak Berhutang Budi pada Beliau

“Awalnya pada saat subuh teman kami mual dan seketika itu banyak teman yang lain merasakan hal yang sama, bahkan sesak nafas,” paparnya.

Akibat kejadian tersebut, 7 Puskesmas dan 3 Rumah sakit menjadi tempat mengevakuasi para santri. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment